JEDDAH – Kementerian Luar Negeri Saudi, Majelis Ulama Arab Saudi dan OKI sangat mengecam serangan terhadap gereja-gereja di Indonesia.
Dalam sebuah pernyataan, sumber Kementerian Luar Negeri menegaskan solidaritas Kerajaan dengan negara-negara sahabat dalam memerangi terorisme.
Dalam sebuah pernyataan terpisah, Dewan Ulama Senior mengatakan bahwa mereka menganggap serangan-serangan terhadap gereja-gereja adalah kejahatan besar, ketidakadilan dan agresi yang dilarang oleh Syariah Islam.
Sekretariat Jenderal Dewan menekankan bahwa Islam melarang terorisme dan menganggap orang-orang yang melakukan tindakan seperti penjahat. Tindakan-tindakan ini ditolak dan dilarang oleh Syariah Islam.
Dalam pernyataannya, Sekretaris Jenderal OKI, Yousef Al-Othaimeen mengatakan bahwa OKI menegaskan kembali posisi prinsipnya bahwa kekerasan dan terorisme tidak boleh dikaitkan dengan agama, kebangsaan, peradaban, atau kelompok etnis apa pun.
Ekstrimisme keras dan terorisme dalam segala bentuk dan manifestasinya termasuk kekerasan terhadap warga sipil dan serangan bunuh diri bertentangan dengan prinsip-prinsip suci Islam dan penghinaan terhadap keragaman agama masyarakat Indonesia.
Sekretaris Jenderal lebih lanjut menyatakan solidaritas OKI dengan masyarakat Indonesia, menyampaikan belasungkawa tulusnya kepada keluarga korban dan berharap pemulihan cepat bagi yang terluka.
Sumber: saudigazette.com.sa
(Manhajuna/IAN)