Alih bahasa: Muthahhir Arif
Wahai yang punya kebutuhan ..
yang punya permintaan ..
yang punya masalah ..
yang punya impian ..
yang sedang gelisah ..
jangan terlambat, apalagi tertinggal!
Kita masih berada di sisa-sisa 10 hari terakhir,
dan kita masih sedang menanti Lailatul Qadar;
malam yang penuh dengan rahmat dan ampunan, karunia dan anugerah ..
Maka persiapkanlah semua permintaanmu yang besar itu
panjatkanlah impian-impianmu
Janganlah pelit terhadap diri sendiri
Jangan pelit terhadap keluarga anda, sanak famili anda, bahkan terhadap semua muslim dan muslimah..
Mintalah yang terbaik di Akhirat;
Surga Firdaus yang paling tinggi .. meskipun anda merasa masih banyak lalai
Mintalah yang terbaik di dunia;
ampunan demi ampunan dari segala dosa serta berharap diberi kesehatan selalu..
Mohonlah apa yang ada di antara keduanya berupa kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat..
Karena anda sedang meminta pada Tuhan Yang Maha Pemurah ..
Pemilik Kedudukan Yang Agung
Yang di tangan-Nya kerajaan langit dan bumi ..
Yang bisa mengatakan pada sesuatu KUN FAYAKUN! jadilah, maka jadilah ia ..
Hempaskanlah dirimu dihadapan-Nya
dengan khusyu’, tulus, menangis, tunduk, memelas dalam doa ..
Dan sama sekali jangan pernah jemu meminta ..
Dan jangan pernah putus asa untuk mendapatkan dari jalan keluar
Tapi yakinlah bahwa semua yang anda minta akan anda dapatkan semuanya -dengan izin Allah-
apakah hari ini
atau besok
atau lusa
Allah Yang Maha Pemurah telah berjanji mengabulkan doamu ..
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sungguh Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi perintah-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran“.
(QS. Al-Baqarah: 186)
Bergembiralah
Berbahagialah
Optimislah
Tenanglah
Karena anda sedang menunaikan ibadah agung yang memang sangat penting ..
Dan berkat karunia Allah pula.. suatu hari nanti anda akan melihat semua impian anda menjadi kenyataan, bersama balasan kebaikan berlipat ganda yang telah menantimu …
(Manhajuna/IAN)