Riyadh – Arab Saudi mendukung penuh Maroko dalam semua langkah yang diperlukan untuk menjaga keamanan, stabilitas dan integritas teritorialnya, seperti yang disampaikan sumber resmi di Kementerian Luar Negeri pada hari Selasa. Pemerintah Saudi sangat mengutuk campur tangan Iran dalam urusan dalam negeri Maroko melalui milisi teroris Hizbullah yang melatih Front Polisario untuk mengacaukan keamanan dan stabilitas Maroko, kata sumber di atas. Sumber itu mengatakan bahwa Arab Saudi menegaskan kembali dukungan penuhnya pada Maroko di semua aspek untuk menjamin keamanan dan stabilitas termasuk keputusan untuk memutuskan hubungan dengan Iran. Para analis media mengatakan bahwa keputusan Maroko untuk memutuskan hubungan dengan rezim Iran merupakan langkah positif dalam semua aspek, sesuai dengan kebijakan negara-negara Arab dan Islam yang menyerukan penghentian ekspansi sektarian Iran di kawasan Arab dan menolak campur tangannya dalam urusan Arab dan Islam. Langkah Maroko datang pada saat yang penting untuk mengekspos ke seluruh dunia wajah asli rezim Iran dan membuktikan bahwa Iran adalah pendukung terorisme di dunia, terlepas dari upaya tendensiusnya untuk membagi jajaran Arab dan menyebarkan skema sektarian Iran di Maroko, seperti yang terjadi di Irak, Yaman dan Libanon, kata analis media. Mereka menyerukan kepada masyarakat internasional untuk melakukan tekanan ekonomi dan politik untuk menghentikan rezim Iran menyebarkan terorisme. Sebelumnya, menteri luar negeri Maroko mengatakan bahwa Maroko telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran atas dukungan Teheran untuk Front Polisario. Menteri Luar Negeri Nasser Bourita mengatakan Iran dan sekutu Syiah Lebanon-nya, Hezbollah, sedang melatih dan mempersenjatai para pejuang Polisario. “Bulan ini Hezbollah mengirim rudal SAM9, SAM11 dan Strela ke Polisario dengan diam-diam melalui kedutaan besar Iran di Aljazair,” katanya kepada wartawan. Bourita mengatakan dia baru saja kembali dari Iran setelah memberitahukan keputusan Maroko untuk memutuskan hubungan. Duta besar Maroko telah kembali dan pejabat Iran akan diusir pada hari Selasa dengan segera, katanya.
Sumber: saudigazette.com.sa
(Manhajuna/IAN)