Manhajuna – Liburan semester adalah hal yang ditunggu–tunggu oleh semua kalangan, baik bagi para mahasiswa yang bergulat dengan berbagai mata pelajaran yang melelahkan, juga bagi para pekerja agar bisa santai sejenak dari kepenatan kerja. Ada satu yang perlu di perhatikan yaitu bagaimana mengisi liburan agar lebih bermanfaat dan bermakna. Memang benar liburan adalah tujuan utama, namun demikian waktu yang panjang dalam liburan bisa berlalu tanpa faedah. Tulisan ini mencoba mengupas beberapa sisi yang mungkin terlewatkan bagi sebagian orang, agar liburan lebih bermanfaat, seperti halnya buah tentunya kita akan memilih yang baik dan meninggalkan yang tidak baik.
Beberapa agenda agar liburan lebih bermakna adalah :
1 Membaca Al-Qur’an
Membaca alquran mempunyai banyak faedah diantaranya pahala yang luar biasa ketika membacanya. Tidak perlu banyak, cukup setengah jam setiap selesai sholat fardu, 15 menit tilawah ,15 menit menghafal, atau 10 menit sebelum sholat fardu atau kapan saja waktu yang pas bagi kita. Manfaat membaca Alquran sebagaimana tercantum dalam hadits ”Bacalah Alquran karena dia akan datang di hari kiamat menjadi syafaat bagi pembacanya”.
2 Membaca buku
Buku mempunyai banyak manfaat bagi seseorang baik di dunia, maupun di akhirat kelak. Ada berbagai alternative buku bacaan, ada yang ilmiah untuk kalangan pelajar, tsaqofiyah untuk menambah pengetahuan kita, buku untuk mengembangkan hobi, juga buku tentang kisah dll. Waktu membaca buku juga berbeda bagi setiap orang, termasuk juga tergantung buku yang di bacanya, akan tetapi waktu yang afdol adalah sebelum tidur, dan setelah sholat magrib. Sebagaimana perkataan orang bijak, “ Sebaik-baik teman duduk adalah buku”.
3. Mendengarkan kaset atau CD yang bermanfaat
Selama liburan bagus juga utnuk meluangkan waktu mendengarkan ceramah atau lantunan ayat suci alquran seperti disaat mengendarai kendaraan, seperti pepatah sambil menyelam minum air.
4. Membaca majalah
Tidak bisa disangkal, ketika liburan kita bisa merasakan kebosanan apalagi ketika tidak ada aktivitas yang berarti selama liburan. Maka, membaca majalah atau koran bisa menjadi alternatif. Karena majalah bisa sekaligus memberikan hiburan, pengetahuan dan inspirasi-inspirasi baru.
5. Membuat program keluarga
Coba sejenak kita keluar dari rutinitas keseharian kita seperti; menonton tv, membaca Alquran, majalah, minum kopi. Cobalah membuat alternative selain dari aktifitas rutin seperti memuat permainan atau perlombaan antar anggota keluarga, agar semua anggota keluarga semakin erat dan semangat untuk melakukan aktivitas, jangan lupa sediakan hadiahnya juga.
6. Menghafal dzikir-dzikir
Aktifitas ini walaupun sederhana, tapi pahalannya luar biasa. Hafalkan doa-doa bangun tidur, sebelum dan sesudah sholat, dzikir pagi dan sore, dan dzikir-dzikir yang penting lainnya dalam kehidupan kita. Panduan dzikir ini bisa kita dapatkan di website islami atau buku-buku yang khusus tentang dzikir dan doa. Sebagaimana anjuran yang tercantum dalam Alquran agar kita selalu diingatkan agar berdzkir yang banyak “ Dzikron kasiron” , agar dalam segala aktivitas kita selalu ingat Allah.
7. Mengunjungi tetangga
Rutinitas sehari-hari dengan banyak kesibukan terkadang melalaikan agenda berkunjung ke tetangga. Maka waktu libur adalah keempatan yang tepat untuk saling mengunjungi. Bisa saja dengan mengajak tetangga bersantai bersama atau pergi bersama ke suatu tempat rekreasi untuk mempererat hubungan.
8. Mengembangkan hobi dan bakat
Tentunya setiap kita punya hobi dan bakat yang berbeda. Liburan ini bisa digunakan untuk mengembangkan itu semua, ada yang hobi bola, computer, memasak, menggambar dll. Cobalah pergi ke tempat-tempat yang bisa mengembangkan minat dan hobi kita atau mengambil kursus-kursus ini adalah investasi berharga dalam kehidupan kita.
9. Saling mengingatkan Sholat malam (qiyamulail)
Sholat malam adalah sarana yang paling agung untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, sebagaimana sabda Rasulullah “Wahai manusia, tebarkan salam, beri makan orang miskin, jalin silaturahim, dan solat malam ketilka manusia tidur maka kamu akan masuk syurga”.
(saaid.net)
(Manhajuna/MT)