Hijri Calendar by Alhabib
Beranda / Wawasan / Komplikasi Diabetes
>> Sponsorship/Donasi Website Manhajuna <<

Komplikasi Diabetes

Manhajuna.com – Penderita diabetes memiliki risiko tinggi untuk mengalami masalah kesehatan serius lainnya. Kadar glukosa yang tinggi dan berlangsung terus menerus bisa berdampak pada berbagai penyakit kronis, seperti jantung dan pembuluh darah (cardiovascular), mata, ginjal, saraf dan gigi. Lebih jauh lagi, penderita diabetes juga memiliki risiko tinggi untuk mendapatkan infeksi.

Menjaga level gula darah, tekanan darah, kolesterol pada titik senormal mungkin, bisa membantu untuk menunda atau mecegah komplikasi dari diabetes. Oleh karena itu, pengidap diabetes membutuhkan pengecekan teratur.

Komplikasi diabetes

Berikut beberapa penyakit komplikasi yang dapat timbul akibat diabetes:

Penyakit Cardiovascular

Diabetes dapat mempengaruhi kesehatan jantung dan pembuluh darah, bisa berakibat fatal seperti penyakit jantung koroner (memicu serangan jantung) dan stroke. Penyakit cardiovascular adalah penyakit penyebab kematian nomor satu bagi penderita diabetes. Tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, kadar gula darah tinggi, dan faktor risiko lainnya berkontribusi pada peningkatan komplikasi berupa penyakit cardiovascular ini.

Penyakit Ginjal (Diabetic Nephropathy)

Diabetes bisa membawa kerusakan pembuluh darah kecil pada ginjal yang kemudian berdampak pada gagalnya sebagian fungsi ginjal atau bahkan seluruhnya. Penyakit ginjal lebih biasa ditemukan pada penderita diabetes dibandingkan dengan orang yang tidak mengidap diabetes. Memelihara kadar gula darah dan tekanan darah mendekati normal bisa sangat membantu dalam mengurangi risiko timbulnya penyakit ginjal.

Penyakit Saraf (Diabetic Neuropathy)

Diabetes bisa mengakibatkan kerusakan saraf di seluruh tubuh ketika gula darah dan tekanan darah terlalu tinggi. Selanjutnya dapat menggiring pada masalah pada pencernaan, disfungsi ereksi, dan banyak fungsi lainnya. Diantara yang paling banyak terimbas adalah anggota badan bagian luar, khususnya kaki. Kerusakan saraf pada area ini, disebut peripheral neuropathy, yang menimbulkan nyeri, kesemutan, dan mati rasa. Mati rasa harus menjadi perhatian serius, karena memungkinkan cedera yang dialami jadi tak terdeteksi, bisa membawa pada infeksi serius dan amputasi. Penderita diabetes memiliki risiko amputasi dengan rasio 25 kali lebih besar dari non-penderita diabetes. Akan tetapi, dengan penanganan yang komprehensif, sebagian besar dari risiko amputasi bisa dicegah. Bahkan jika mesti amputasi, sisa kaki dan hidup penderita bisa diselamatkan dengan tindak lanjut yang baik dari ahli kaki berbagai cabang ilmu. Pengidap diabetes sebaiknya memeriksakan kakinya secara berkala dan teratur.

Penyakit Mata (Diabetic Retinopathy)

Kebanyakan orang dengan diabetes akan mengalami penyakit mata (retinopathy) yang menyebabkan kaburnya penglihatan atau bahkan kebutaan. Kadar gula tinggi, tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi yang berlangsung lama, adalah penyebab utama dari retinopathy. Hal ini bisa dikendalikan dengan pengecekan mata secara teratur dan menjaga level glukosa dan kolesterol mendekati normal.

Komplikasi Kehamilan

Perempuan yang mengidap tipe apapun dari diabetes selama kehamilan memiliki berbagai risiko komplikasi jika tidak hati-hati memonitor dan menjaga kondisi, Untuk mencegah kemungkinan kerusakan organ pada janin, perempuan dengan diabetes tipe 1 atau tipe 2 harus menjaga kadar glukosa sebelum pembuahan. (Baca juga: Mengenal Diabetes)

Semua perempuan yang mengalami diabetes selama kehamilan, harus berjuang keras menjaga level gula darah (sesuai target yang dianjurkan) untuk meminimalisir komplikasi. Tingginya kadar gula darah selama kehamilan bisa berdampak pada kelebihan berat badan pada janin. Dan ini akan membawa masalah ketika melahirkan, trauma pada anak dan ibu, dan penurunan kadar gula mendadak pada bayi setelah dilahirkan. Anak-anak yang ter-expose dalam waktu lama dengan kadar gula darah tinggi ketika di dalam rahim, memiliki risiko diabetes di masa datang.

Sumber: International Diabetes Federation (IDF)

(Manhajuna/IAN)

(Visited 475 times, 1 visits today)

Beri Komentar (via FB)

http://bursanurulfikri.com/

Lihat Juga:

4 Langkah Penting Untuk Mencegah Serangan Jantung dan Stroke

Manhajuna.com – WHO memperkirakan bahwa lebih dari 17,5 juta orang meninggal karena penyakit kardiovaskular (jantung …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *