Manhajuna.com – Telah dibuka pendaftaran program menghafal Matan (teks ilmiyah karya para Ulama) berbahasa Arab dari jarak jauh secara online yang dibimbing langsung oleh Syekh Dr. Abdul Muhsin bin Muhammad Al-Qasim (Imam dan khatib Masjid Nabawi di Madinah Al-Munawwarah).
Kitab-kitab matan ini akan dibagi menjadi 5 tingkatan kelas. Tujuannya adalah agar memudahkan bagi penuntut ilmu pemula dalam memulai hafalannya. Dan ini dapat menjadi jawaban bagi pertanyaan yang barangkali muncul di benak sebagian kita, “kitab apa yang cocok bagi pemula” atau pertanyaan semisalnya. Selengkapnya dapat dilihat disini.
Cara Mudah Menghafal Matan
Sebelum mulai menghafal ada baiknya kita memahami cara yang bagus bagi seorang penuntut ilmu untuk menghafal. Agar waktu luang yang dimiliki tidak terbuang begitu saja diakibatkan salah dalam metode hafalan.
Berikut ketentuan hafalan yang disebutkan Syekh Dr. Abdul Muhsin bin Muhammad Al-Qasim dalam kitabnya tersebut:
- Terus menerus dalam mengulangi hafalan. Tidak cukup hanya sekali atau dua kali.
- Tidak memperbanyak hafalan harian dan teliti dalam menghafal.
- Untuk hadits, maksimal dalam satu hari menghafal 3 hadits.
- Untuk natsr, maksimal menghafal 1 jumlah mufidah dan tidak lebih dari 5 baris.
- Untuk Manzhumah, maksimal menghafal 3 bait.
Adapun metode menghafal yang benar menurut Syekh Dr. Abdul Muhsin bin Muhammad Al-Qasim adalah sebagai berikut:
- Hafalan yang telah ditentukan dalam 1 hari diulangi sebanyak 20 kali. Waktu terbaik untuk menghafal adalah setelah shalat shubuh.
- Apa yang telah dihafal pada waktu fajar diulangi 20 kali setelah ashar atau setelah maghrib.
- Hari esoknya sebelum memulai hafalan baru, ulangilah hafalan sebelumnya 20 kali. Lalu bacalah hafalan dari awal hingga akhir hafalan. Setelah itu baru mulai menghafal yang baru dengan metode yang sama.
- Ulangilah metode harian ini hingga selesai dari satu kitab matan.
Apa yang disebutkan di atas hanya tata cara menghafal. Adapun pengamalannya harus di bawah bimbingan para ulama. Tidak halal memaksakan diri untuk memahami kitab-kitab ulama tanpa bimbingan ahlul ilmi (ulama) walaupun pada dasarnya kita bisa bahasa arab. Karena bisa jadi ada istilah-istilah atau ucapan penulis yang tidak kita pahami dengan benar. Dan itu adalah sebab tergelincirnya banyak orang dari kebenaran. Semoga Allah melindungi kita semua.
Matan Ilmiyah yang Harus Dihafal
- Matan Ushul Tsalatsah (Tiga landasan)
- Matan Al-Qowa’idul Arba’ (Empat kaidah)
- Matan Nawaaqidhul Islam (Pembatal-pembatal keislaman)
- Matan Arba’in Nawawi
- Manzhumah Al-Baiquniyyah (Mustholah hadits dasar)
- Tuhfatul Athfal (Ilmu tajwid dasar)
- Syuruuth As-sholah wa Arkanuha wa Wajibatuha
- Kitab Tauhid
- Manzhumah Abu Ishaq
- Muqoddimah Al-Ajurumiyyah (Nahwu dasar)
- Al-‘Aqidah Al-Wasithiyyah
- Al-Waraqat (Ushul fiqih dasar)
- ‘Unwanul Hikam
- Ar-Rahabiyyah (Ilmu waris dasar)
- Al-‘Aqidah Ath-Thohawiyah
Inilah 15 matan ilmiyah yang harus dihafal oleh peserta. Jika anda berhasil menghafal dan memahami dengan baik, maka andalah hakekat penuntut ilmu yang berhasil. Hafalan ini akan disetorkan via internet pada waktu yang telah dipilih oleh peserta pada saat mendaftar (berdasarkan waktu Arab saudi).
Bagi peserta yang sudah menyelesaikan semua mutun (matan-matan ilmiyah) yang disebutkan diatas, akan mendapatkan hadiah umroh (tiket pesawat, serta akomodasi hotel dan makan di tanggung kecuali visa).
Sudah siap??? Silahkan mendaftar disini!
(Manhajuna/GAA)