Oleh : Abu Kaustar
Rasulullah SAW menyambut kedatangan musim dingin dengan suka cita
وعن ابن مسعود رضي الله عنه قال: “مرحبا بالشتاء تنزل فيه البركة ويطول فيه الليل للقيام ويقصر فيه النهار للصيام”.
Dan dari Ibnu Masu’d Radhiyallahu anhu mengatakan “Selamat datang musim dingin turun barokah didalamnya karena panjang malamnya untuk shalat malam, dan pendek waktu siangnya untuk berpuasa.”
Sebagian orang menghadapi musim dingin menyambutnya dengan suka cita, dan sebagian lain lebih menyukai musim panas. Bagi orang beriman, musim dingin (Asyitaa) atau musim panas (Asaef) tidak perlu keluh kesah, karena keduanya adalah ciptaan Allah SWT dan memiliki balasan pahala yang apabila dimanfaatkan untuk beribadah. Dan beribadah pada musim dingin merupakan ghanimah bagi ahli ibadah sebagaimana sabda Nabi SAW
عن عمر رضي الله عنه قال
“الشتاء غنيمة العابدين”.
“Dari Umar Radhiyallahu ‘Anhu Rasulullah SAW bersabda : Musim dingin ghanimah bagi orang-orang ahli ibadah.“ (HR. Abu Nuaim dengan sanad sahih)
Dan dalam Riwayat Imam Ahmad dan Imam At-Tirmidzi Rasulullah SAW bersabda :
ففي المسند وعند الترمذي رحمه الله عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : الصيام في الشتاء الغنيمة الباردة
“Berpuasa pada musim dingin harta berharga.“
Sahabat agung Abu Hurairah pernah mengatakan “Maukah kalian saya tunjukan harta berharga?” Para shabat menjawab, “Tentu.” Abu Hurqirah berkata, “Berpuasa pada musim dingin.”
Maksudnya adalah mendapatkan harta rampasan perang tanpa berperang dan tanpa susah payah dan lelah, meraih pahala berpuasa pada musim dingin tidak perlu susah payah dan melelahkan.
وقال ابن رجب: فإنّ شدة برد الدنيا يذكر بزمهرير جهنم وهذا يوجب الخوف والاستعاذة منها
Ibnu Rajab mengatakan “Sesungguhnya dahsyatnya dingin di dunia mengingatkan dasyatnya dinginnya neraka Jahanam dan ini harus ditakuti dan berlindung darinya”.
Dan diantara amalan yang seharusnya diburu seorang mukmin ditengah dinginnya dunia adalah sebagaimana wasiat Rasulullah SAW
وَعَنْ عبدِاللَّهِ بنِ عَمْرِو بنِ العاصِ رَضي اللَّه عنهُما، قالَ: قالَ رسولُ اللَّهِ ﷺ: صوْمُ ثلاثَةِ أَيَّامٍ منْ كلِّ شَهرٍ صوْمُ الدهْرِ كُلِّهُ.
(متفقٌ عليه )
“Dari Abdullah bin Amru bin Ash Radhiyallahu anhuma Nabi SAW bersabda ”berpuasa tiga hari dalam setiap bulan setara dengan berpuasa setahun penuh.“ (Mutaffaq Alaihi)
Kalau sehari berpuasa mendapatkan sepuluh kebaikan maka berpuasa tiga hari mendapatkan tiga puluh kebaikan berarti kalau dijumlahkan puasa selama setahun menjadi tiga ratus enam puluh.
Dalam hadits tersebut Rasulullah Saw tidak menentukan secara spesifik kapan dan tanggal berapa berpuasa tiga hari dalam sebulan, sehingga ada sebagian para ulama berpendapat bahwa berpuasa tiga hari dalam sebulan tidak harus dilajsanakan pada tanggal 13,14 dan 15. Namun, para ulama sepakat bahwa pelaksanaan puasa tiga hari dalam sebulan afdhalnya pada pertengahan bulan karena mengingat manfaatnya sangat baik dalam presfektif Islam dan dunia kesehatan diantaranya adalah :
a. Puasa memperkecil sirkulasi darah sebagai perimbangan untuk mencegah keluarnya keringat dan uap yang keluar melalui pori-pori kulit serta saluran kencing tanpa perlu kita menggantinya.
b. Puasa akan memberikan kesempatan pada jantung untuk memperbaki vitalitas dan kekuatan sel-sel nya.
c. Puasa memberikan kesempatan kepada alat-alat pencernaan untuk beristirahat setelah bekerja keras sepanjang hari. Lambung dan usus beristirahat selama beberapa jam dari kegiatannya, sekaligus memberikan kesempatan untuk menyembuhkan infeksi dan luka yang ada sehingga dapat menutup rapat.
d. Puasa dapat membersihkan tubuh dari racun dan kotoran (detoksifikasi). Hanya dengan berpuasa, kita telah membatasi kalori yang masuk dalam tubuh kita sehingga menghasilkan enzim antioksidan yang dapat membersihkan zat-zat yang beracun dan karsinogen dan mengeluarkannya dari tubuh.
e. Menambah jumlah sel darah putih. Sel darah putih berfungsi untuk menangkal serangan penyakit. Jadi, puasa dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita.
f. Menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh. Dengan keseimbangan sistem tersebut kita akan menjadi manusia yang tidak gampang sakit.
g. Memperbaiki fungsi hormon sehingga tubuh kita tampak lebih muda dari umur yang sesungguhnya. Oleh Allah tubuh kita diberi fungsi meremajakan sel-sel tubuh secara otomatis. Pada saat kita berpuasa organ tubuh berada pada posisi rileks sehingga mempunyai kesempatan untuk memperbarui sel-selnya sebagaimana saat kita beristirahat tidur. Untuk tampil cantik kita tidak perlu pergi ke salon, karena puasa memberikan kecantikan yang alamiah.
h. Puasa dapat meningkatkan fungsi organ tubuh agar kita bisa hidup sehat dan normal.
i. Puasa mampu memberikan rangsangan terhadap seluruh sel, jaringan dan organ tubuh sehingga akan menghasilkan, memulihkan dan meningkatkan fungsi organ sesuai fungsi fisiologinya.
j. Berpuasa dapat mencegah penyakit yang disebabkan oleh pola makan. Beberapa penyakit seperti kelebihan lemak, tekanan darah tinggi dan penyakit pembuluh darah.
k. Bagi penderita diabetes, puasa membuat gula darah berangsur-angsur turun karena proses metabolisme tubuh juga sedang melakukan puasa.
(Manhajuna/IAN)