Hijri Calendar by Alhabib
Beranda / Wawasan / Mengenal Diabetes
>> Sponsorship/Donasi Website Manhajuna <<

Mengenal Diabetes

Apa itu diabetes?

insulin

Diabetes mellitus, atau biasa disebut diabetes, adalah penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak sanggup lagi untuk membuat insulin atau ketika tubuh tidak bisa memanfaatkan insulin yang pankreas hasilkan

Insulin adalah hormon yang dibuat pankreas yang berfungsi untuk menyalurkan glukosa yang ada di aliran darah masuk ke dalam sel tubuh, sehingga glukosa bisa diolah dan digunakan menjadi energi.

Ketidakmampuan dalam menghasilkan insulin atau menggunakannya dengan efektif berdampak pada peningkatan kadar glukosa dalam darah (hyperglycaemia). Dalam waktu lama hyperglycaemia dapat merusak tubuh dan kegagalan berbagai organ serta jaringan.

Tipe-tipe Diabetes

insulin2

Terdapat tiga tipe utama dari diabetes:

Tipe 1 Juvenile-onset diabetes

Ini biasanya disebabkan oleh reaksi auto-imun dimana sistem pertahanan tubuh menyerang sel-sel penghasil insulin. Alasan kenapa hal ini terjadi belum sepenuhnya diketahui. Penderita diabetes tipe 1 memproduksi sangat sedikit insulin (bahkan tidak ada sama sekali). Penyakit ini bisa dialami orang usia berapapun, tapi umumnya berkembang pada anak-anak atau usia muda. Jika mengalami tipe 1, penderita butuh suntikan insulin setiap hari untuk mengontrol level glukosa di dalam darah, jika tidak bisa mengakibatkan kematian.

Type 2 Non-insulin dependent diabetes or adult-onset diabetes

Lebih kurang 90% dari semua kasus diabetes, jatuh pada tipe ini. Ciri-cirinya adalah resisten (kebal) insulin dan/atau kekurangan insulin. Tipe 2 ini bisa dialami oleh siapapun. Biasanya tak terdeteksi dalam waktu lama dan diagnosis dibuat ketika terdapat penyakit komplikasi atau pemeriksaan kadar glukosa dalam darah dan urin rutin dilakukan. Sering kali (tidak selalu), diabetes tipe 2 dikaitkan dengan kelebihan berat badan (obesitas), sehingga mengakibatkan munculnya resisten insulin dan berdampak pada peningkatan kadar glukosa darah. Di masa awal, penderita dapat mengelola dengan diet atau olahraga teratur, tapi lama-kelamaan kebanyakan orang akan membutuhkan obat-obatan dan/atau insulin.

Kedua tipe diabetes di atas adalah penyakit serius, tidak ada istilah diabetes ringan.

Tipe 3 Gestational diabetes (GDM)

Ini terjadi ketika kadar glukosa dalam darah meningkat semasa kehamilan. Rasionya, 1 dari 25 kehamilan mengalami ini di seluruh dunia, dan dikaitkan dengan komplikasi pada ibu dan anak. GDM biasanya hilang setelah masa kehamilan, akan tetapi Ibu yang menderita GDM beserta anak yang dilahirkan, memiliki risiko tinggi mengidap diabetes tipe 2 di masa datang. Kurang lebih 50% dari wanita pengidap GDM akan mengalaminya 5-10 tahun setelah melahirkan.

Sumber: International Diabetes Federation (IDF)

(Manhajuna/IAN)

(Visited 498 times, 1 visits today)

Beri Komentar (via FB)

http://bursanurulfikri.com/

Lihat Juga:

Tanda dan Gejala Diabetes

Tahukah Anda, berdasarkan laporan IDF sampai tahun 2014, jumlah kasus diabetes di Indonesia sebanyak lebih …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *