Manhajuna Merajut Ukhuwah Mendulang Hikmah
Alihbahasa: H. Rijal Mahdi, Lc., MA
Allah SWT berfirman:
“مَّا يَفْتَحِ اللَّهُ لِلنَّاسِ مِن رَّحْمَةٍ فَلَا مُمْسِكَ لَهَا”
Artinya: “Rahmat yang dibukakan Allah SWT untuk manusia tidak ada yang bisa menahannya”
Dalam ayat ini, Allah SWT menegaskan bahwa banyak sekali rahmat-rahmat besar yang Allah SWT turunkan untuk hamba-Nya. Rahmat itu bervariasi dan banyak sekali jenisnya, bukan satu nikmat saja.
Diantara rahmat Allah SWT itu bisa berupa kejernihan hatimu, ketenangan jiwamu, tingginya ghirah dan ruhiyahmu, serta istiqamah dirimu dalam keimanan.
Terkadang, rahmat Allah SWT itu juga bisa berupa isterimu yang sholehah, anak-anakmu, langgengnya keluargamu, dan solidnya rumah tanggamu.
Rahmat Allah SWT itu juga bisa berupa tingginya akhlakmu, lembutnya perasaanmu, sifat tawadhu’ dan pemurahmu, bahkan juga bisa berupa kecintaan manusia kepadamu dan senangnya mereka kepadamu!
Terkadang, rahmat Allah SWT itu juga bisa berupa kesabaranmu terhadap musibah yang engkau derita kawan! Baik kecil maupun besar musibah itu!. Rahmat Allah SWT itu juga bisa berupa keridhaan Allah kepadamu, bahkan rasa syukurmu terhadap taqdir yang menimpamu juga bentuk dari rahmat dan kasih sayang Allah kepadamu kawan!
Rahmat itu juga bisa berupa kelembutan hatimu, khusu’ nya matamu, banyaknya istigfarmu dan zikirmu kepada Allah SWT.
Terkadang, rahmat itu juga ditandai dengan bertambahnya harta kekayaanmu, senangnya hidupmu, bagusnya bisnis dan pekerjaanmu, dan berkembang pesatnya proyek-proyekmu!
Rahmat Allah SWT itu juga bisa berupa istiqamahnya kamu dalam beragama dan akhlak-akhlak muliamu, penjagaan Allah atas iman dan keistiqamahanmu itu juga bentuk dari kasih sayang Allah SWT kepadamu ditengah badai fitnah yang ada disekelilingmu!
Banyak sekali jenis rahmat itu kawan! Apabila nikmat-nikmat itu berkumpul semuanya pada dirimu, maka itu berarti anda hidup di dunia ini dengan nikmat Allah yang tiada tara. Jikapun nikmat-nikmat tidak semuanya ada pada dirimu, hanya sebagian saja, itu juga nikmat dan rahmat Allah SWT kepadamu kawan!
Ketahuilah wahai saudaraku, saat Allah menghalangimu dan tidak memberikan apa yang kau inginkan, pastikanlah bahwa itu juga pemberian Allah kepadamu, karena engkau tidak tau kebaikan apa yang akan datang setelah allah SWT menyekatmu dari keinginanmu yang tersekat itu!
Dalam kata-kata hikmah disebutkan:
“رُبَّ خَيرٍ لَم تنله كانَ شرًّا لو أتَاك”
Artinya: “Siapa yang tahu, boleh jadi kebaikan yang gagal engkau dapatkan adalah keburukan yang akan menimpamu jika kau raih!”
Begitu juga sebaliknya kawan, apabila Allah SWT menyekat hambanya dari pintu-pintu kebaikan, maka orang tidak akan mendapatkan jalan yang baik dalam kehidupannya, dia juga tidak akan menikmati hidupnya dengan tenang penuh kebahagian. Bahkan orang itu akan terus dalam kegundahan, kesempitan, kesulitan, kemiskinan iman, materi, dan kemiskinan akhlak dan budi pekerti yang baik!.
Allah SWT berfirman:
“وَمَا يُمْسِكْ فَلَا مُرْسِلَ لَهُ مِن بَعْدِهِ ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ “
Artinya: “Jika Allah SWT menghalangimu dari kebaikan, maka tidak ada siapapun yang bisa memberimu, Allah SWT itu Maha Bijaksana“.
*Wallahu A’lamu Bisshowab!*
(Manhajuna/IAN)
