Disarikan oleh: Ustadz Rijal Mahdi LC, MA
Khutbah Jumat di Mesjid Al-Haram tanggal 29/04/1438H: “Kedudukan Akal Pada Manusia”
Khutbah Jumat di Mesjid Al-Haram tanggal 29/04/1438H: Syeikh Sholeh Bin Abdullah Bin Humaid menyampaikan khutbah dengan tema “Kedudukan Akal Pada Manusia”. Dalam khutbahnya, Syeikh Sholeh berbicara tentang akal, urgensi menjaganya, kedudukan akal dalam agama Islam, keterkaitan antara akal yang sehat dengan dalil-dalil agama yang benar, dan sanjungan Allah SWT dalam Al-Quran kepada orang-orang yang menggunakan akalnya dengan baik.
Sumber: http://www.alharamain.gov.sa/index.cfm?do=cms.khutbah
Khutbah Jumat di Mesjid Nabawi pada tanggal 29/04/1438H: “Doa dan Pengaruhnya Pada Individu Dan Masyarakat”
Khutbah Jumat di Mesjid Nabawi pada tanggal 29/04/1438H: Syeikh Ali Bin Abdurrahman Al-Huzaifi menyampaikan khutbah dengan tema “Doa dan Pengaruhnya Pada Individu Dan Masyarakat”. Syeikh Huzaifi berbicara tentang doa secara luas terkait dengan keutamaan, manfaat, adab, hukum, syarat, dan larangan berdoa kepada selain Allah SWT sesuai dengan dalil-dalil yang terdapat dalam Al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW.
Sumber: http://www.alharamain.gov.sa/index.cfm?do=cms.khutbah
Sekjen Liga Arab Ahmad Abu Al-Ghaiz: Meminta AS Tinjau Ulang Terkait Larangan Beberapa Negara Arab dan Teluk ke AS
Sekjen Liga Arab Ahmad Abu Al-Ghaiz meminta Amerika Serikat untuk meninjau ulang kembali keputusannya terhadap pelarangan beberapa negara Arab untuk masuk ke Amerika Serikat selama 90 hari kedepan. Abu Al-Ghaiz menambahkan bahwa keputusan ini berdampak negatif terhadap usaha Liga Arab dalam menjaga kesatuan negara-negara Arab. Sebelumnya Presiden Amerika Donalt Trump telah mengeluarkan larangan masuknya enam warga negara Arab ke Amerika yang terdiri dari Libya, Iraq, Yaman, Sudan, Somalia, dan Iran selama 90 hari.
Sumber: http://www.alriyadh.com/1566989
Ribuan Narapidana di Penjara-Penjara Arab Saudi akan Mengikuti Ujian Semester Diberbagai Tingkat Akademik
Ribuan narapidana di penjara-penjara Arab Saudi mengikuti ujian semester di berbagai tingkat akademik mereka. Universitas Arab Saudi memberikan gelar s1 (Lc) kepada narapidana yang telah selesai mengikuti perkulian jarak jauh, dan 20 orang diantara mereka adalah narapidana yang telah di putuskan oleh Pengadilan Arab Saudi dengan hukuman mati. Walaupun kehidupan penjara sangat berbeda dengan dunia bebas, akan tetapi pengalaman dalam penjara dapat memberikan kehidupan baru bagi para narapidana di Arab Saudi. Pihak Penjara Arab Saudi telah bekerjasama dengan berbagai kampus Arab Saudi untuk membuka peluang kepada narapidana untuk mengikuti perkuliahan jarak jauh dan menamatkan pendidikan mereka pada program-program pendidikan tersebut.
Sumber: http://www.alhayat.com/Articles/19884460
Menlu Kuwait: Iran Harus Menghentikan Intervensi Terhadap Urusan Dalam Negeri Negara Teluk Sebagai Syarat Untuk Melakukan Dialog Politik
Menteri Luar Negeri Kuwait Shabah Al-Khaled Alhamd As-Shabah menyampaikan surat kepada Presiden Iran yang berisi tentang pandangan Negara Teluk untuk melakukan dialog politik dengan syarat Iran harus menghentikan intervensinya terhadap urusan dalam negeri Negara Teluk. Menlu Kuwait juga mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Iran Muhammad Jawad Zharif di Taheran Kamis lalu. Presiden Iran Hasan Rohani mengatakan bahwa dia telah menerima surat tersebut dan mengatakan bahwa politik luar negeri Iran dibangun atas dasar baik bertetangga serta penguatan hubungan dengan landasan kebaikan dan persahabatan dengan negara-negara Islam sesuai dengan asas baik bertetangga.
Sumber: http://aawsat.com/home/article/839436
AS Menghentikan Pemberian Visa Bagi Beberapa Negara Teluk dan Arab
Kedutaan Besar Amerika di Riyadh dan Konsulat Jenderal Amerika Jeddah dan Zharan mengeluarkan pengumuman penghentian pemberian visa masuk ke Amerika untuk tujuh warganegara; Iraq, Iran, Libya, Somalia, Sudan, Syiria, dan Yaman sampai adanya pengumuman lanjutan. Hal ini merupakan pelaksanaan dari keputusan tentang usaha penjagaan pemerintahannya dari terorisme berdasarkan peraturan yang diterbitkan pada 27 Januari lalu. Kedutaan Besar Amerika meminta semua warganegara ketujuh negara diatas untuk tidak menindak lanjuti temu janji terkait dengan visa dan agar tidak membayar biaya apapun. Kedutaan Besar juga mengumumkan bahwa siapa yang telah mempunyai temu janji sebelumnya agar tidak datang ke lokasi Kedutaan Besar, karena Kedutaan Besar dan kedua Konsulat Jenderal tidak akan mengizinkan mereka untuk masuk.
Sumber: http://www.okaz.com.sa/article/1524243
Istri dan Anak Ulama Besar Arab Saudi Syeikh Salman Al-Awdah Meninggal Dalam Kecelakaan Lalu-Lintas di Riyadh
Kabar duka menimpa ulama besar dan dai`i Arab Saudi Syeikh Salman Al-Awdah atas musibah meninggalnya isterinya yang bernama Hayya As-Sayyari dan seorang anaknya dalam insiden kecelakaan lalu lintas di Riyadh. Arab Saudi secara keseluruhan berduka cita atas musibah ini yang ditandai dengan banyaknya ungkapan ta`ziyah yang sampaikan oleh pemerintah, tokoh, ulama, dan masyarakat Arab Saudi secara umum kepada Syeikh Salman. Ungkapan ta`ziyah disampaikan oleh Gubernur Riyadh Pangeran Faishal Bin Bandar, Menteri Kerajaan Pangeran Mut`ib Bin Abdullah, dll. Semoga Allah SWT merahmati isteri dan anak belau dan memasukkan mereka kedalam syorga-Nya.
Sumber: http://www.al-madina.com/article/506402
(Manhajuna/IAN)