Hijri Calendar by Alhabib
Beranda / Konsultasi / Batas Pergaulan Dengan Non Muslim Serta Menghadiri Pernikahan di Gereja
>> Sponsorship/Donasi Website Manhajuna <<

Batas Pergaulan Dengan Non Muslim Serta Menghadiri Pernikahan di Gereja

Assalaamu Alaikum

  1. Bagaimanakah hukumnya bila kita mengikuti acara-acara orang kristen di gereja (misal pernikahan)? Teman saya itu sering diundang untuk datang dan juga untuk membantu mempersiapkan.
  2. Sebatas manakah pergaulan kita dengan orang diluar agama kita? Jazakumullah khoiron katsiro. Wassalam.

Jawaban:

Assalamualaikum wr. wb.

Sesungguhnya tidak ada larangan bagi muslim untuk masuk ke dalam gereja dalam arti luas. Tapi seorang muslim dilarang untuk mengikuti kegiatan ritual peribadatan non muslim, bahkan sekedar mengucapkan selamat hari besar mereka pun tidak diperbolehkan. Karena itu bila pernikahan dan prosesinya di gereja, umumnya memang berkaitan dengan ritual keagamaan.

Maka dari itu kami memandang bahwa mengikuti prosesinya paling tidak- harus dihindari. Bukan berarti kita tidak memberikan penghargaan dan simpati pada teman kita yang beda agama itu, tetapi dalam hubungannya dengan lain agama, tentu ada batas-batas yang pada taraf tertentu memang harus dipahami kedua belah pihak. Termasuk tidak bergonta-ganti agama dan cara peribadatan.

Hal ini juga yang mendasari kenapa Rasulullah SAW dilarang Allah ketika diajak saling bertukar tuhan dan ibadah selang seling tiap hari dengan orang-orang kafir. Larangan ini jelas ditegaskan Allah dalam surat Al-Kafirun. Dengan demikian, kita perlu berterus terang tanpa mengambil sikap permusuhan dengan non muslim bahwa ada area dimana kita memang tidak diizinkan untuk berbagi dan masih banyak area lainnya dimana kita bebas berbagi.

Kami yakin bila kita bisa berterus terang serta dapat memberikan alasan yang masuk akal, mereka pun paham dan semakin menghargai kita karena kita punya prinsip. Bukan plin plan.

Sumber: Pusat konsultasi Syariah

(Visited 2.120 times, 1 visits today)

Beri Komentar (via FB)

http://bursanurulfikri.com/

Lihat Juga:

Rajab, Sya’ban dan Ramadhan

Manhajuna – Bulan rajab baru saja datang, dan berlalu tanpa terasa. Setelahnya adalah sya’ban, kemudian bulan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *