Hijri Calendar by Alhabib
Beranda / Kajian / Membangun Rumah di Surga
>> Sponsorship/Donasi Website Manhajuna <<

Membangun Rumah di Surga

Oleh: Ust. Sholahuddin Daeng Nya’la, Lc.
Sobat sekalian, anda belum punya rumah di dunia ini.. jangan khawatir dan bersedih hati.. Allah akan membangunkan kita rumah yang paling mewah dan indah di dalam surga kelak insya Allah.., syaratnya lakukan beberapa amalan berikut ini.. sambil bedoa semoga kita termasuk orang-orang yang mendapatkannya.. amin:1. Iman dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَى تِجَارَةٍ تُنْجِيكُمْ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ (10) تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَتُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللهِ بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ (11) يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَيُدْخِلْكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأَنْهَارُ وَمَسَاكِنَ طَيِّبَةً فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ (12) [سورة الصف: 10-12]

“Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih?(10) (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui (11) Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal (rumah) yg baik di dalam jannah ‘Adn. Itulah keberuntungan yg besar (12)” [QS. Ash Shaf: 10-12]2. Memperbanyak amal shaleh:

وَمَا أَمْوَالُكُمْ وَلا أَوْلادُكُمْ بِالَّتِي تُقَرِّبُكُمْ عِنْدَنَا زُلْفَى إِلاَّ مَنْ آَمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَأُولَئِكَ لَهُمْ جَزَاءُ الضِّعْفِ بِمَا عَمِلُوا وَهُمْ فِي الْغُرُفَاتِ آَمِنُونَ (37)

“Dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan (pula) anak-anak kamu yg mendekatkan kamu kepada Kami sedikitpun; tetapi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal shaleh, mereka itulah yang memperoleh balasan yang berlipat ganda disebabkan apa yang telah mereka kerjakan; dan mereka aman sentosa di kamar-2 (rumah-2) yg tinggi (dalam syurga).” [QS. Saba’: 37]3. Mengimani Allah & membenarkan risalah para Rasul serta melaksanakan konsekuensinya:

إِنَّ أَهْلَ الْجَنَّةِ يَتَرَاءَوْنَ أَهْلَ الْغُرَفِ مِنْ فَوْقِهِمْ كَمَا يَتَرَاءَوْنَ الْكَوْكَبَ الدُّرِّيَّ الْغَابِرَ فِي الأُفُقِ مِنْ الْمَشْرِقِ أَوْ الْمَغْرِبِ لِتَفَاضُلِ مَا بَيْنَهُمْ قَالُوا يَا رَسُولَ اللهِ تِلْكَ مَنَازِلُ الأَنْبِيَاءِ لا يَبْلُغُهَا غَيْرُهُمْ قَالَ بَلَى وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ رِجَالٌ آمَنُوا بِاللهِ وَصَدَّقُوا الْمُرْسَلِينَ

“Sesungguhnya para penghuni syurga itu saling melihat penghuni kamar-kamar dari atas mereka (di syurga) sebagaimana mereka melihat bintang-bintang bercahaya yang lewat di ufuk timur atau barat disebabkan kelebihan di antara mereka. Mereka (Sahabat) berkata : Wahai Rasulullah, yang demiian itu rumah-rumah para Nabi yang tidak mungkin dicapai oleh selain mereka? Nabi berkata: Bukan, demi Dzat yang jiwaku di tangan-Nya… mereka adalah orang-orang yang beriman pada Allah dan membenarkan ajaran para Rasul Allah… (HR. Bukhari dan Muslim).4. Taqwa pada Allah. Azzumar (39) ayat 20 :

لَكِنِ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَبْنِيَّةٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأَنْهَارُ وَعْدَ اللهِ لاَ يُخْلِفُ اللهُ الْمِيعَادَ

“Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya mereka mendapat tempat-tempat yang tinggi, di atasnya dibangun pula tempat-tempat yang Tinggi yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Allah telah berjanji dengan sebenar-benarnya. Allah tidak akan memungkiri janji-Nya.”5. Bicara yang baik, memberikan makan, rajin berpuasa dan shalat malam (tahajjud).

إِنَّ فِي الْجَنَّةِ غُرَفًا تُرَى ظُهُورُهَا مِنْ بُطُونِهَا وَبُطُونُهَا مِنْ ظُهُورِهَا فَقَامَ أَعْرَابِيٌّ فَقَالَ لِمَنْ هِيَ يَا رَسُولَ اللهِ قَالَ لِمَنْ أَطَابَ الْكَلاَمَ وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ وَأَدَامَ الصِّيَامَ وَصَلَّى لِلَّهِ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ

“Sesungguhnya di syurga itu ada kamar-kamar yang dapat dilihat luarnya dari dalamnya, dan dalamnya dari luarnya. Maka seorang Badwi berkata : Untuk siapa itu wahai Rasulullah? Beliau berkata : untuk orang yang baik perkataannya, memberikan makan pada orang lain, terus menerus berpuasa (puasa Daud) dan shalat di malam hari sedangkan manusia sedang tidur nyenyak.” (HR. At-Tirmizi)6. Meminta terus menerus dengan ikhlas agar dikaruniai Allah mati syahid di jalan-Nya .

مَنْ سَأَلَ اللهَ الشَّهَادَةَ بِصِدْقٍ بَلَّغَهُ اللهُ مَنَازِلَ الشُّهَدَاءِ وَإِنْ مَاتَ عَلَى فِرَاشِهِ

“Siapa yang meminta kepada Allah mati syahid dengan jujur, maka Allah akan menyampaikannya ke tingkat (tempat tinggal) para syuhada kendati ia mati di atas kasurnya.” (HR. Muslim)7. Ke masjid waktu subuh dan malam hari untuk shalat jamaah dan kegiatan ibadah lainnya.

مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ أَوْ رَاحَ أَعَدَّ الهُ لَهُ فِي الْجَنَّةِ نُزُلاً كُلَّمَا غَدَا أَوْ رَاحَ

“Siapa yang ke masjid waktu subuh atau malam hari, maka Allah menyiapkan baginya tempat tinggal di syurga setiap kali ia berangkat.” (HR. Bukhari dan Muslim)8. Mengunjungi orang sakit atau saudara seiman:

مَنْ عَادَ مَرِيضًا أَوْ زَارَ أَخًا لَهُ فِي اللهِ نَادَاهُ مُنَادٍ أَنْ طِبْتَ وَطَابَ مَمْشَاكَ وَتَبَوَّأْتَ مِنْ الْجَنَّةِ مَنْزِلاً

“Siapa yang mengunjungi orang sakit atau saudaranya seiman (seagama Islam), maka ia diseru oleh orang (malaikat): Engkau adalah orang baik dan baik pula perjalananmu dan Allah telah menyiapkan bagimu rumah di syurga.” (HR. At-Tirmizi)9. Membangun masjid ikhlas karena Allah:

مَنْ بَنَى لِلَّهِ مَسْجِدًا بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ

“Siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah bangunkan baginya rumah di syurga.” (HR. At-Tirmizi)10. Shalat sunnah rawatib sebanyak 12 rakaat setiap hari:
yakni, 4 rakaat sebelum sahalat zuhur dan 2 rakaat setelahnya, 2 rakaat setelah shalat maghrib, 2 rakaat setelah shalat isya dan 2 rakaat sebelum shalat subuh.

مَنْ صَلَّى اثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِي يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِيَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ

“Siapa yang shalat 12 rakaat setiap hari dan malam, maka dibangunkan baginya rumah di syurga.” (HR. Muslim)11. Shalat dhuha 4 rakaat.

مَنْ صَلَّى الضُّحَى أَرْبَعاً وَقَبْلَ الأُوْلَى أَرْبَعاً بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ

“Siapa yang shalat dhuha empat rakaat dan empat rakaat sebelum shalat pertama (shalat zuhur), maka dibangunkan baginya rumah di surga.” (HR ath-Thabrani dalam al-Ausath dan dishahihkan al-Albani dalam Silsilah Ahaadits Shahihah no. 2349).12. Meninggalkan perdebatan kendati mengandung unsur kebenaran, menjauhi berbohong dan selalu berakhlak baik:

أَنَا زَعِيمٌ بِبَيْتٍ فِي رَبَضِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَإِنْ كَانَ مُحِقًّا وَبِبَيْتٍ فِي وَسَطِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْكَذِبَ وَإِنْ كَانَ مَازِحًا وَبِبَيْتٍ فِي أَعْلَى الْجَنَّةِ لِمَنْ حَسَّنَ خُلُقَهُ

“Saya menjamin sebuah rumah di syurga bagi orang yang meninggalkan perdebatan kendati ia di pihak yang benar, rumah di tengah syurga bagi orang yang meninggalkan kebohongan kendati hanya bercanda, dan rumah di lantai atas syurga bagi orang yang memperbaiki akhlaknya (sampai menjadi akhlak hasanah).” (HR. Abu Daud)13. Sabar saat menghadapi musibah kematian anak yang masih kecil dan belum dewasa:

إِذَا مَاتَ وَلَدُ الْعَبْدِ قَالَ اللهُ لِمَلائِكَتِهِ قَبَضْتُمْ وَلَدَ عَبْدِي فَيَقُولُونَ نَعَمْ فَيَقُولُ قَبَضْتُمْ ثَمَرَةَ فُؤَادِهِ فَيَقُولُونَ نَعَمْ فَيَقُولُ مَاذَا قَالَ عَبْدِي فَيَقُولُونَ حَمِدَكَ وَاسْتَرْجَعَ فَيَقُولُ اللهُ ابْنُوا لِعَبْدِي بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ وَسَمُّوهُ بَيْتَ الْحَمْدِ

“Apabila anak seorang hamba (manusia) wafat, maka Allah berkata pada malaikat-Nya : Kalian telah mengambil nyawa hamba-Ku? Mereka menjawab: benar. Allah berkata lagi: Kalian telah mengambil buah hatinya? Mereka menjawab: Benar. Lalu Allah berkata: Apa yang dikatakan hamba-Ku itu? Mereka menjawab: dia memuji-Mu dan mengucapkan: Innalillahi wa inna ialihi raji’un. Maka Allah berfirman: bangunakn bagi hamba-ku itu rumah di syurga dan beri nama rumah itu dengan “Baitul Hamdi” (Rumah Pujian).” (HR. At-Tirmizi)14. Meperbanyak membaca surat Al-Ikhlas, minimal 10 kali setiap hari:

مَنْ قَرَأَ قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ حَتَّى يَخْتِمَهَا عَشْرَ مَرَّاتٍ بَنَى اللهُ لَهُ قَصْرًا فِي الْجَنَّةِ

“Siapa yang membaca قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ sampai selesai sebanyak sepuluh kali, maka Allah akan membangunkan baginya istana di syurga.” (HR. Ahmad)15. Mengucapkan doa masuk pasar:

مَنْ دَخَلَ السُّوقَ فَقَالَ (لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَ يَمُوتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ) كَتَبَ اللهُ لَهُ أَلْفَ أَلْفِ حَسَنَةٍ وَمَحَا عَنْهُ أَلْفَ أَلْفِ سَيِّئَةٍ وَرَفَعَ لَهُ أَلْفَ أَلْفِ دَرَجَةٍ وَبُنِيَ لَهُ بَيْتاً فِي الْجَنَّةِ

Siapa yang masuk pasar lalu berdoa dengan doa:

لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ حَيٌّ لا يَمُوتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

“Maka Allah akan tetapkan sejuta kebaikan dan menghapus darinya sejuta dosa dan mengangkat sejuta derajat serta dibangunkan baginya rumah di surga.” (HR at-Tirmidzi dan ibnu Majah)16. Menyambung barisan dalam shalat dengan menutup sela-sela barisan:

مَنْ سَدَّ فُرْجَةًّ بَنَي اللهُ لَهُ بَيْتاً فِي الْجَنَّةِ وَرَفَعَهُ بِهَا دَرَجَةً . الصحيحة : 1892

“Siapa yang menutup sela-sela barisan dalam shalat, maka Allah bangunkan rumah di surga dan angkat derajatnya.” (HR al-Muhaamili dalam amaalinya dan dishahihkan al-Albani dalm Silsilah ash-Shahihah no. 1892).17. Shaum, menjenguk orang sakit dan mengantar jenazah
Sesungguhnya Nabi shallaLlahu alayhi wa sallam berkata kepada sahabat-sahabatnya, “Siapakah diantara kalian yang shaum pada hari ini ?” Berkata Abu Bakar radhiyaLlahu ‘anhu, “Saya.” Bersabda Nabi shallaLlahu alayhi wa sallam lagi, “Siapakah diantara kalian yang menjenguk orang sakit pada hari ini ?” Berkata Abu Bakar radhiyaLlahu ‘anhu, “Saya.” Bersabda Nabi shallaLlahu alayhi wa sallam lagi, “Siapakah diantara kalian yang mengantar jenazah pada hari ini ?” Berkata Abu Bakar radhiyaLlahu ‘anhu, “Saya.” Bersabda Nabi shallaLlahu alayhi wa sallam, “Barangsiapa yang mengerjakan itu semua, Allah Ta’ala akan membangunkan untuknya rumah di Syurga.” (HR. At-Thabrani)Bagaimana bentuk bangunan surga itu:

الجَنَّةُ بِنَاؤُهَا لَبِنَةٌ مِنْ فِضَّةٍ وَ لَبِنَةٌ مِنْ ذَهَبٍ وَمَلاَطُهَا المِسْكُ الأذْفَرُ وَحِصَبَاؤُهَا اللُّؤْلُؤُ وَاليَاقُوتُ وَتُرْبَتُهَا الزَّعْفَرَانُ مَنْ يَدْخُلُهَا يُنْعَمُ لاَ يَبْأَسُ وَيَخْلُدُ لاَ يَمُوتُ لاَ تُبْلَى ثِيَابُهُمْ وَلاَ يَفْنِى شَبَابُهُمْ

“Bangunan di surga batu batanya dari perak dan dari emas. Tanah lapisannya dari minyak kesturi terbaik dan lantainya dari mutiara dan batu yaqut, tanahnya adalah za’faran. Siapa yang memasukinya akan mendapatkan kenikmatan yang tidak putus dan kekal yang tidak ada kematian, pakaian mereka tidak rusak dan usia mudanya tidak hilang.” (HR Ahmad dan at-Tirmidzi dari Abu Hurairoh dan Syaikh al-Albani menshahihkannya dalam Shahih al-Jaami’ no. 3116Menghias rumah di surga
Sebagaimana rumah-rumah di dunia akan semangkin indah jika dihias dengan berbagai macam taman-taman dan pepohonan yang menyejukkan pandangan mata, maka disurga sana Allah berjanji menghias rumah-rumah dengan kebun-kebun dan tanaman-tanaman yang menambah keindahannya. Bagaimana kiat-kiat untuk memperindah rumah di surga? Berikut ini kiat-kiat yang dapat kita lakukan dengan mudah di dunia ini:Memperbanyak mengucapkan subhanallah walhamdulillah, la ilaha illallah dan Akbar.
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah melewati Abu Hurairah yang sedang bercocok tanam, maka Rasulullah menegurnya dan berkata: Wahai Abu Hurairah apa yang sedang kau tanam?aku menjawab: tanam-tanaman ya Rasulullah,beliau berkata: maukah engkau kuberitahukan dengan tanaman yang lebih baik dari ini?Abu Hurairah menjawab: tentu ya Rasulullah, beliau berkata: katakanlah : سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر niscaya Akan ditanam untukmu dengan setiap kalimat tersebut sebuah pohon di surga. [HR. Ibnu Majah dan Alhakim dan Al-Albani mensahihkannya] Bersabda Rasulullah dalam hadis lainnya:

لَقِيتُ إبْرَاهِيمَ لَيْلَةً أُسْرِيَ بِي فَقَالَ : يَا مُحَمَّد أَقْرِئْ أُمَّتَكَ مِنِّي السَّلاَمَ وَأَخْبِرْهُمْ أنَّ الْجَنَّةَ طَيِّبَةُ التُّرْبَةِ عُذْبَةُ المَاءِ وَأَنَّهَا قِيْعاَنٌ وَأنَّ غَرَاسَهَا سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ للهِ وَلاَ إلَهَ إلاَّ اللهُ وَاللهُ أكْبَرُ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إلاَّ بِاللهِ) [الترمذي]

“Aku bertemu dengan Ibrahim ¬¬ pada malam peristiwa Isra mi’raj dan dia berkata padaku: Wahai Muhammad sampaikan salamku kepada ummatmu dan beritahukan mereka bahwa surga itu begitu lembut debunya dan manis airnya dan sesungguhnya dia memiliki lembah-lembah dan sesungguhnya tanamannya adalah ucapan: سبحان الله و الحمد لله و لا إله إلا الله و الله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله [HR. Tirmizi. At-Thabrani dan Al-Abani menghasankannya dalam Sahih Al-Jami no 3460] Bersabda Rasulullah:

مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ غُرِسَتْ لَهُ نَخْلَةٌ فِي الجَنَّةِ [الترمذي والحاكم وابن حبان عن جابر]

“Barang siapa yang mengucapkan: سبحان الله العظيم وبحمده akan ditanamkan untuknya pohon kurma di surga”. [HR Tirmizi, Ibnu Hibban dan Al –Hakim dan Al-Abani mensahihkannya dalam Sahih Al Jami’ no 6429]Membangun gudang-gudang perbendaharaan di surga
Seandainya rumah-rumah di dunia disempurnakan dengan gudang-gudang dan tempat menyimpan perbendaharaan dan harta benda yang berharga, maka rumah di surga juga dapat disempurnakan dengan gudang-gudang perbendaharaan, apa kiatnya? Inilah kiat yang diiajarkan Rasulullah kepada Abu Musa Al-Asy’ari:

ألاَ أَدُلُّكَ عَلَى كَنْزٍ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ؟ قَالَ: بَلَى يَا رَسُولَ اللهِ، قَالَ: تَقُولُ: لاَ حَوْلَ وَ لاَ قُوَّةَ إلاَّ بِاللهِ

“Maukah kuberitahukan padamu perbendaharaan dari perbendaharaan surga? Dia menjawab: tentu ya Rasulullah, beliau menjawab katakanlah: لا حول و لا قوة إلا بالله “. [HR.Ahmad, An-Nasa’i Ibnu Majahdan Ibnu Hibban dan Al-Albani mensahihkannya dalam Sahih Al-Jami No. 7820]Tunggu apa lagi, mari kita mulai membangun rumah-rumah kita disurga.
(AFS/Manhajuna)
(Visited 848 times, 1 visits today)

Beri Komentar (via FB)

http://bursanurulfikri.com/

Lihat Juga:

Tahun Baru = Jatah Usia Kita Semakin Berkurang

Oleh: Ustadz Fir’adi Nasruddin, Lc » يا مُحَمَّدُ، عِشْ مَا شِئْتَ فَإِنَّكَ مَيِّتٌ ، وَأَحْبِبْ مَنْ أَحْبَبْتَ …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *