Manhajuna.com – Pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan berkah semakin berlipat ganda, maka kita harus semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah kita, dan meniatkan setiap keberadaan kita di masjid sebagai I’tikaf.
كَانَ رسُول اللَّهِ ﷺ: إِذا دَخَلَ العَشْرُ الأَوَاخِرُ مِنْ رمَضَانَ، أَحْيا اللَّيْلَ، وَأَيْقَظَ أَهْلَه، وجَدَّ وَشَدَّ المِئزرَ
Dari Aisyah ra. berkata: “Rasulullah saw. apabila memasuki sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadan, beliau menghidupkan malam (dengan ibadah), membangunkan keluarganya, dan mengikat ikat pinggangnya (yaitu bersemangat dan bersungguh-sungguh).” (Muttafaq ‘Alaih)
—
FORMATRA
Forum Majlis Ta’lim Riyadh