Disarikan oleh: Ustadz Rijal Mahdi LC, MA
Universitas Islam Imam Muhammad Bin Saud di Riyadh membuka pendaftaran Mahasiswa S2 dan S3
Universitas Islam Imam Muhammad Bin Saud di Riyadh membuka pendaftaran mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke jenjang Master dan Doktoral. Pendaftaran dibuka dari tanggal 08/05/1438H sampai 22/05/1435H. Syarat-syarat pendaftaran dapat dilihat di link berikut ini: https://units.imamu.edu.sa/deanships/GRADUATE/pages/default.aspx
Sumber:http://www.alriyadh.com/1564091
Khutbah Jum`at Edisi 22/04/1438H di Mesjidil Haram: “Bahaya Menyakiti Kaum Muslimin”
Khutbah Jum`at edisi 22/04/1438H di Mesjidil Haram: Syeikh Usamah Bin Abdullah Khayyat menyampaikan khutbah dengan tema “Bahaya Menyakiti Kaum Muslimin”. Dalam khutbahnya, Syeikh Usamah membahas tentang tiga sifat yang dihina oleh Allah SWT (bakhil, kikir, dan egois), sebab berkembangnya sifat-sifat ini ditengah kaum muslimin, serta keharusan kaum muslimin untuk berhati-hati agar kita tidak terjerumus pada sifat-sifat tersebut karena akan mendapatkan ancaman dan azab dari Allah SWT.
Sumber: http://www.alharamain.gov.sa/index.cfm?do=cms.khutbah
Khutbah Jum`at Edisi 22/04/1438H di Mesjid Nabawi: ” Sebab-Sebab Berkembangnya Agama ISLAM”
Khutbah Jum`at edisi 22/04/1438H di Mesjid Nabawi: Syeikh Abdul Bari Bin Iwadh As-Tsubaiti menyampaikan khutbahnya dengan tema “Sebab-Sebab Berkembangnya Agama ISLAM”. Selain tentang sebab-sebab berkembangnya agama Islam di dunia, Syeikh Abdul Bari juga mengingatkan kaum muslimin terhadap tanggungjawab mereka untuk mendakwahkan agama ini melalui cara-cara yang baik, dengan hikmah, dan keteladanan yang baik.
Sumber: http://www.alharamain.gov.sa/index.cfm?do=cms.khutbah
Presiden Iran Hasan Rohani: Ada 8-10 Negara Mediator Pemulihan Hubungan dengan Arab Saudi
Presiden Iran Hasan Rohani menyatakan bahwa ada 8-10 negara yang menjadi mediator pemulihan hubungan negaranya dengan Arab Saudi. Dalam jumpa pers nya selasa kemaren, Rohani mengatakan negaranya ingin menyelesaikan semua konflik antara Iran dan Arab Saudi sampai ke akar-akarnya, Rohani juga mengatakan bahwa negaranya tidak akan mencampuri urusan dalam negeri Arab Saudi.
Sumber: http://okaz.com.sa/article/1521926
Menteri Luar Negeri negara OKI berkumpul di Kuala Lumpur Membahas Kekerasan di Timur Rakhin, Myanmar
Menteri Luar Negeri negara OKI berkumpul di Kuala Lumpur pada Kamis lalu untuk membahas kekerasan yang terjadi di bagian timur Rakhin, Myanmar. OKI mendesak Myanmar untuk segera mengambil langkah cepat untuk mengembalikan ketenangan di kawasan, menindak semua pelaku tindak kekerasan, mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menghentikan tindak kekerasan dan diskriminasi terhadap minoritas Muslim Rohingya, dan menghentikan upaya berkelanjutan untuk menghapus budaya dan identitas mereka.
Sumber: http://www.alriyadh.com/1564458
Program Kantor Dakwah Islam di Utara Riyadh: Pengenalan Islam pada Expatriat Non-Islam
Kantor Dakwah Islam Dan Bimbingan Masyarakat di Utara Riyadh berhasil melaksanakan dua program untuk pengenalan Islam pada expatriat yang tidak beragama Islam. Semenjak dua program ini digulirkan, Alhamdulillah dengan izin Allah SWT program ini dapat merekrut 4600 orang yang masuk Islam. Dua program itu adalah “Perjalanan Dakwah Harian” dan “Forum Cahaya Kebaikan Mingguan”.
Sumber: http://www.alriyadh.com/1564768
Menlu Mesir, Samih Syukri, Berusaha Mempertemukan Semua Pimpinan Libya untuk Berdialog
Menteri Luar Negeri Mesir, Samih Syukri mengumumkan usaha untuk mempertemukan semua pimpinan Libya untuk berdialog secara langsung. Usaha ini bertujuan untuk membentuk rasa saling percaya, kesepahaman, dan menciptakan pandangan bersama setelah terjadinya kekacauan dan perpecahan antar kabilah di Libya setelah runtuhnya pemerintahan Muammar Qadhafi pada 2011 lalu. Saat ini di Libya terjadi dualisme pemerintahan antara pemerintahan “Wifaq Wathani” yang mendapat sokongan dunia internasional dan menjadikan Tripoli sebagai pusat pemerintahan dan pemerintahan lainnya yang menguasai kawasan timur negara itu.
Sumber: http://www.alhayat.com/Articles/19732130
Mufti Kerajaan Arab Saudi Mengapresiasi Keberhasilan Pihak Kepolisian Menggagalkan Aksi Terorisme di Komplek Hazzarat
Mufti Kerajaan Arab Saudi Syeikh Abdul Aziz Bin Muhammad Bin Abdullah Ali Syeikh pada Pihak Keamanan Arab Saudi: “Kalian adalah penjaga negeri yang pemberani, semoga Allah Swt selalu bersama kalian”. Ucapan ini disampaikan oleh Syeikh Mufti Kerajaan setelah Pihak Keamanan Arab Saudi berhasil menggagalkan aksi terorisme di Komplek Hazzarat, Jeddah pada Sabtu 21/01/2017. Lebih lanjut Mufti Kerajaan Arab Saudi menghimbau masyarakat untuk bekerjasama dengan pihak kemanan. “Bekerjasama dengan pihak keamanan adalah wajib untuk melaporkan orang-orang yang berusaha menghancurkan negeri dan mereka yang ingin menumpahkan darah dengan jalan yang tidak haq”. Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menuqil pernyataan Mufti Kerajaan tersebut di akun twitter resmi Kementerian negara itu.
Sumber: http://www.al-madina.com/article/505091
(Manhajuna/IAN)