Oleh: Muhammad Faadil
Manhajuna.com – Membaca Al-Quran hukumnya adalah sunnah, dan bagi seorang muslim yang membacanya dengan niat yang ikhlas dan dengan tujuan yang baik maka akan bernilai pahala disisi Allah s.w.t. Rasulullah s.a.w bersabda : “Barangsiapa yang membasa satu huruf dari kitabullah (Al-Quran) maka baginya satu kebaikan, dan setiap kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya.” (HR.Tirmidzi)
Dalam membaca Al-Quran ada adab adab yang harus kita perhatikan. Berikut adab adab yang harus diperhatikan dalam membaca Al-Quran:
Disunnahkan bagi Pembaca Al-Quran:
Hendaknya membaca Al-Quran dalam keadaan memiliki wudhu
Sebelum membaca Al-Quran, disunnah untuk mengambil wudhu terlebih dahulu, karena ini adalah kondisi terbaik dalam membaca Alquran, walaupun diperbolehkan membacanya dalam keadaan tidak suci.
Hendaknya membacanya di tempat yang bersih dan suci
Untuk menjaga keagungan Al-Quran maka tidak dianjurkan untuk membaca Al-Quran di tempat yang kotor seperti di tempat pembuangan sampah, tempat pembuangan kotoran, dan lain sebagainya. Dan diharamkan membaca Al-Quran di kamar mandi.
Membacanya dengan khusyuk, tenang, dan khidmat
Dianjurkan untuk membaca Al-Quran dengan tenang dan tidak terburu-buru, dan juga dianjurkan untuk membaca Al-Quran dengan khusyuk dan khidmat.
Bersiwak sebelum Membaca Alquran
Seperti halnya disunnahkan bersiwak sebelum sholat, disunnahkan pula bersiwak sebelum membaca Alquran.
Membaca Ta’awudz (أعوذ بالله من الشيطان الرجيم) ketika memulai membacanya
Ketika memulai membaca Alquran dianjuran untuk memohon perlindungan kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk. Disebutkan dalam Alquran: ”Maka apabila engkau (Muhammad) hendak membaca Alquran, mohonlah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.” (QS.An-Nahl:98)
Referensi: Kitab Mabaahits Fii Ulumil Quran, Manna’ Alqoththon.
(Manhajuna/IAN)