Hijri Calendar by Alhabib
Beranda / Hikmah / Cepatlah, Cepatlah!
>> Sponsorship/Donasi Website Manhajuna <<

Cepatlah, Cepatlah!

Dari Abu Sa’id al-Khudri (رَضِيَ اللهُ عَنْهُ), beliau berkata: Rasulullah bersabda:

عن أبي سعيدٍ اَلْخُدْرِيِّ قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ ﷺ يَقُولُ: إِذَا وُضِعَتِ الْجَنَازَةُ فَاحْتَمَلَهَا الرِّجَالُ عَلَى أَعْنَاقِهِمْ فَإِنْ كَانَتْ صَالِحَةً قَالَتْ: قَدِّمُونِي. وَإِنْ كَانَتْ غَيْرَ صَالِحَةٍ قَالَتْ لِأَهْلِهَا: يَا وَيْلَهَا أَيْنَ يَذْهَبُونَ بِهَا يَسْمَعُ صَوْتَهَا كُلُّ شَيْءٍ إِلَّا الِْإنْسَانَ وَلَوْ سَمِعَ الْإِنْسَانُ لَصَعِقَ. (رواه البخاري).

“Apabila jenazah telah disiapkan lalu diusung oleh para lelaki di atas pundak mereka, maka jika jenazah itu termasuk orang yang saleh, ia akan berkata: ‘Cepatlah, cepat bawa aku!’ Namun jika ia bukan dari golongan orang yang saleh, ia akan berkata kepada keluarganya: ‘Celakalah aku! Ke mana kalian hendak membawaku?’ Suara ratapan ini terdengar oleh seluruh makhluk kecuali manusia. Seandainya manusia dapat mendengarnya, niscaya mereka akan jatuh pingsan.” (HR. Bukhari)

Rumusan:

Manusia terbagi ke dalam dua golongan: mereka yang saleh dan mereka yang tidak.
Seorang yang saleh, ketika akan dimasukkan ke liang kubur, menyambutnya dengan penuh suka cita. Ia bahkan menginginkan segera dimasukkan ke dalam liang lahat. Sebaliknya, orang yang tidak saleh akan diliputi ketakutan, kegelisahan, dan penuh penyesalan. Ia akan menjerit dan meratap dengan sangat memilukan. Suara jeritannya terdengar oleh seluruh makhluk kecuali manusia. Jika saja manusia dapat mendengarnya, niscaya mereka akan jatuh pingsan karena dahsyatnya.

Risalah Syawal Ma’had Darul Ikhlas (MDI)
Bersama Buya (Dr.) H. Ahmad Asri Lubis, Lc., MA.
6 Syawal 1446 H/7 April 2025 M

Simak: https://youtu.be/uM3NXVrH-Rw

 

(MRS)

(Visited 149 times, 1 visits today)

Beri Komentar (via FB)

http://bursanurulfikri.com/

Lihat Juga:

Sabar = Selamat Cuplikan nasihat Imam Syathibi rahimahullah untuk kita

Beberapa potongan bait matan Syathibiyyah, yang ditulis oleh imam besar dunia Islam, yang para ulama …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *