Manhajuna.com – Allah Swt. merahasiakan malam Lailatul Qadar supaya kita menghidupkan semua malam dari malam-malam terakhir bulan Ramadan, dan atas kemurahannya kita diberi kisi-kisi bahwa malam tersebut letaknya pada malam-malam ganjil.
عن أبي سعيدٍ الخُدريِّ رضِيَ اللهُ عنهُ قال: خطَبَنا رسولُ اللهِ صلَّى الله عليه وسلَّمَ فقال: ((إنِّي أُريتُ ليلةَ القَدْرِ، وإنِّي نُسِّيتُها “أو أُنسيتُها”؛ فالْتمِسوها في العَشرِ الأواخرِ من كلِّ وَترٍ))
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu’anhu, ia berkata: “Rasulullah saw. memberi khutbah kepada kami dan berkata: ‘Sesungguhnya aku diperlihatkan malam Lailatul Qadar, namun aku dilupakan (tentang malam tersebut). Maka carilah malam tersebut pada sepuluh hari terakhir Ramadan, pada setiap malam ganjil.’ (HR. Bukhari: 2036, Muslim: 1167)
—
FORMATRA
Forum Majlis Ta’lim Riyadh