Hijri Calendar by Alhabib
Beranda / Kolom / Kultwit Jawaban Atas Tuduhan @sahal_AS: Siapakah Yang Nalarnya Bengkok Dan Picik?
>> Sponsorship/Donasi Website Manhajuna <<

Kultwit Jawaban Atas Tuduhan @sahal_AS: Siapakah Yang Nalarnya Bengkok Dan Picik?

Jawaban Atas Tuduhan @sahal_AS oleh Ustadaz Abdullah Haidir, Lc. (@abdullahhaidir1)

http://chirpstory.com/li/253148

  1. Bismillah, saya ingin tanggapi kultwit @sahaL_AS BENGKOKNYA NALAR SBG SUMBER KEPICIKAN DAN INTOLERANSI chirpstory.com/li/252874
  2. @sahaL_AS kembali mempermasalahkan pihak yg mengharamkan ucapan selamat hari raya agama lain sbg sikap intoleran dn kebengkokn berpikir..
  3. Tak dinafikan, mengucapkan selamat hari raya agama lain adalah masalah ikhtilaf ulama masa kini, antara yg membolehkan dn melarang.
  4. Meskipun Ibnu Qayim sempat menyatakan bhw haramnya mengucapkan selamat hari raya agama lain adalah perkara ijmak.
  5. Tapi ok lah, ulama masa kini yang membolehkannya pun diakui kredibiltasnya plus argumentasinya…dr mulai Rasyid Ridha, Alqardhawi, dll
  6. Begitupun yg mngharamkannya, disuarakan o/ ulama2 yg kredibel, lngkap dg dalil dn istidlalnya. Ulama2 Saudi umumnya berpndapat demikian
  7. Bisa digoogling argumentasi masing2….., meski lumayan panas diskusinya, tapi sangat hidup dan ilmiah…
  8. Jd, kalau hal ini dimasukkan sbg ranah ikhtilaf, ga perlu saling menjudge, masing2 silakan sampaikan sikapnya dg argumentatif.
  9. @sahaL_AS pun mestinya konsisten, jgn pula dia menjudge bhw yg mengharamkannya adalh org2 yg berpikir bengkok dan bernalar picik…
  10. Apalagi di awal twitnya dia mengutip ucapan AlGazali bhw ulama suu’ adalah yg terlalu gampang berfatwa tanpa mendalami dalil….
  11. Ucapan ini boleh jadi benar, namun @sahaL_AS ingin menggiring opini ini kpd ulama yg mengharamkan ucapan selamat hari raya agama lain..
  12. Beginilah kalau ucapan para ulama sering dieksploitir, “anak kecl” berani berikan stigma kepada para ulama besar.
  13. Tak sepakat dg pendapat seorang ulama itu wajar, apalagi jk punya argumentasi. Tp jgn berikan stigma buruk seperti itu….
  14. Jika demikian, apa bedanya @sahaL_AS dgn orang2 yg sering dia kecam krn sikap kasarnya. Jk mrk kasar kpd anda, anda kasar kpd ulama.
  15. Lebih parah lagi @sahaL_AS menggiring masalah ini kpd opini yg kuat mengandung dusta…moga tdk sengaja. Kalau sengaja, allahulmustaan.
  16. Di no. 23, dlm kultwitnya, @sahaL_AS katakan bhw wahabi haramkan ziarah kubur dan keris. Saya pastikan ini dusta!
  17. Istilah wahabi itu sendiri sangat debatable. Ok lah, disepkati saja, wahabi itu ulama2 saudi. Entah, mengapa sensi bener sih sama ulama saudi?
  18. Mohon @sahaL_AS buktikan kalau wahabi haramkan ziarah kubur dan keris. Kalau terbukti ada, saya tak ragu bersama anda utk menentangnya
  19. Lebih 15 tahun saya tinggal di Saudi dan di tengah2 ‘wahabi’ tulen, belum pernah saya dengar ada yg haramkan ziarah kubur..
  20. Justeru yg ada, anjuran utk banyak berziarah kubur. Di masjid dekat saya tinggal, disediakan bus antara jemput gratis ke kubur, setiap hari
  21. Kalau pun ada larangan dn peringatan, adalah pd tata cara ziarah kubur yang, berdasarkan sejumlah dalil, tidak sesuai dgn panduan syariat.
  22. Kalau @sahaL_AS tak setuju, misalnya, dg beberapa pendapat dlm masalah ziarah kubur… sebutkanlah secara detail, berikan dalilnya…
  23. Jangan generalisasi masalah spt itu, apalagi jika akhirnya mengundang antipati berlebihan yg tidak perlu di antara umat Islam.
  24. Kalau @sahaL_AS sering gaungkan kerukunan antara umat beragama, mestinya dia lebih gaungkan kerukunan antar ‘faksi’ dlm tubuh kaum muslimin sendiri
  25. Bikin stigma buruk kpd ulama, lalu tebar dusta thd sebagian kaum muslimin, apakah itu bukan memperkeruh dlm tubuh kaum muslimin?
  26. Belum lagi dari segi akhlak. Apakah spt itu akhlak dan etika moral yang sering digaungkan oleh @sahaL_AS thd ulama dan kaum muslimin?
  27. Begitupun soal keris. Tidak ada yg mengharamkannya. Kalau pun ada paling juga soal keyakinan dan ritual yang menyertainya…
  28. Jika keris dianggap sebagai jimat dan menyimpan kesaktian atau sumber barokah, siapakah ulama yang membolehkannya? Tidak ada!
  29. Tapi kalau disimpan sbg barang antik biasa, sekedar hobi, tidak ada ulama yg mengharamkannya! Sama lah spt cincin giok, dll. Jangan lebay!
  30. Adapun soal patung…. dalil keharamannya banyak pak @sahaL_AS! Ibnu Hajar dlm Fathul Bari nyatakan itu sebagai ijmak!
  31. Apa mau bilang Ibnu Hajar Al-Asqolani wahabi gara2 haramkan patung? Silakn kalau berani! Nanti saya laporkan kpd para kyai NU..:)
  32. Sekarang ini, utk bangkitkan sentimen massa, jk ada yg berpendapat berbeda tingga bilang, itu org wahabi
  33. Padahal sering, apa yg sering diuduh sbg pendapat wahabi, tak lain jga pendapat ulama2 salaf yg mrk hormati. Di situ saya mrasa sedih..:)
  34. Kalau kalangan awam, masih wajar, tapi terpelajar, kandidat Phd, masih bawa2 sentimen Wahabi dlm diskursus keagamaan, menyedihkan
  35. @sahaL_AS pun bermain2 dg hukum syirik dg mengatakan bahwa niat menentukan sebuah perbuatan syirik atau bukan…
  36. Memberi statment dg kalimat ini tanpa penjabaran rinci, rawan penyalahgunaan… bahasan ttg tauhid itu harus jelas, lugas, bkn diplomatis
  37. Niat dpt menghindarkan seseorang dr syirik jika dia dipaksa, spt Ammar bin Yasir yg dipaksa mengucapkan kalimat kufur, lalu dia ucapkan
  38. Tapi kalau perbuatannya sudah dihukumi syirik dan dia tdk terpaksa, spt berdoa kpd selain Allah, dia tetap dihukumi syirik, walau niatnya benar.
  39. Kalau niat begitu saja dianggap dpt menghalangi status org dr hukum syirik, kaum musyrikin pada masa Rasulullah saw dianggap tdk syirik.
  40. Sebab, dlm Surat Az-Zumar: 3 Allah sebutkan alasan mrk menyembah berhala, tujuannya adalah utk beribadah kpd Allah. Tp niat mrk tdk guna
  41. Terakhir soal Valentin..@sahaL_AS tampaknya sangat bersemangat mmbela org2 yg merayakan valentine, dn sangat sinis thd mrk yg melarngnya
  42. Padahal tidak ada agama yg mengusung perayaan valentine ini. @sahaL_AS sendiri mengakui bhw ini cuma ikon global, tergantung pemaknaanya
  43. Sekarang tinggal kita lihat saja pemaknaannya yg terjadi di generasi muda kita? Mohon kita obyektif thd masalah ini…
  44. Tengoklah satu berita saja ttg pemaknaan Valentine di Negara kita… surabayapagi.com/index.php?read… Ini di Jombang lho… bagaimana di Jakarta?
  45. Memang Valentine bkn satu2nya sebab kerusakan moral ..Tapi kalau jelas berdampak, apa salahnya dilarang..adakah penganut agama yg marah?
  46. Lagi2 ini terkait masalah moral yang sering digaungkan @sahaL_AS apakah masalah moral cuma soal berbuat baik thd penganut agama lain?
  47. Bukankah presiden kita, YTH Bapak Joko Widodo, juga sudh gaungkan revolusi mental? Alhamdulillah, beberapa pemda telah larang Valentine
  48. Ketimbang buang energy, sinis thd mrk yg mengharamkan Valentine, mengapa @sahaL_AS tidak buat kultwit nasehat kpd para remaja ttg moral
  49. Siapakah yg hatinya tak terluka membaca berita anak2 muda terlibat dlm seks bebas spt itu demi sebuah perayaan jahiliah?
  50. Demikian tweeps.. moga bermanfaat.. in uriidu illal ishlaah wa maa taufiiqii illaa billah…

(Manhajuna/AFS)

(Visited 526 times, 1 visits today)

Beri Komentar (via FB)

http://bursanurulfikri.com/

Lihat Juga:

Tentang Qadha, Fidyah dan Kafarat Dalam Puasa

Oleh Ustadz Abdullah Haidir, Lc. Dalam masalah puasa, ada masalah qadha, fidyah dan kafarat. Bagaimana …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *