Oleh: Ust. Abdullah Haidir, Lc.
Ketika simpati demi simpati kau terima, tundukkan kepalamu, juga hatimu… hati-hati dengan kesombongan…
Ketika kemenangan demi kemenangan kau raih, tundukkan kepalamu, juga hatimu…. hati-hati dengan kelalaian…
Ketika harapan demi harapan dibebankan ke pundakmu, tundukkan kepalamu, juga hatimu…. hati-hati dengan kelengahan…
Ketika apresiasi demi apresiasi dialamatkan kepadamu,tunddukkan kepalamu, juga hatimu… hati-hati dengan ketergelinciran…
Ketika ujian demi ujian dapat kau lalui, tundukkan kepalamu, juga hatimu, ……….. jangan abaikan evaluasi terhadap berbagai kekurangan dan kekeliruan….
Ketika tugas-tugas berat semakin mendekatimu, hendaknya engkau semakin dekat dengan Tuhanmu…
Ketika tanggung jawab di pundakmu semakin besar, hendaknya engkau semakin serahkan kekuatanmu kepada Tuhanmu..
Ketika semua pandangan mulai tertuju kepadamu, ingatlah pandangan Tuhanmu yang tak putus kepadamu…
Betapa banyak orang yang tabah dengan kekalahan, namun jatuh dalam kemenangan…
Betapa banyak orang yang bertahan dalam kesempitan, namun tergelincir dalam kelapangan…
Betapa banyak orang yang ikhlas mengawali perjuangan, namun penuh perhitungan saat menggapai kejayaan…
Selamat untuk sebuah kemenangan, terus rapatkan barisan, ayomi semua kalangan, dengan Allah sebagai tujuan….
Riyadh, Rabiul Tsani, 1434 H.
(AFS/Manhajuna.com)