https://www.threads.net/@foud_ahmed_aljaradi/post/DC7KIv3oU33
Dihikayatkan bahwa seekor tikus berdialog dan sang singa dengan keyakinan tinggi, tikus seraya buka mulut, “Saya minta izin ingin bicara dengan syarat engkau memberiku perlindungan. Jangan sampai nyawaku terancam.”
Sang singa berujar, “Silakan kemukakan idemu wahai tikus yang tegas berani.”
Tikus pun berbicara, “Saya bisa membunuhmu dalam masa sebulan.” Singa tertawa sinis. Lalu berkata, “Engkau ini kan tikus?”
Jawab tikus, “Ya memang. Justru berilah saya waktu sebulan saja.”
Jelas sang singa, “Saya setuju. Tapi jika berlalu sebulan, jiwamu akan melayang jika engkau tidak membunuhku.”
Hari demi hari berlalu. Pada pekan pertama, sang singa gelak ketawa. Namun singa melihat dalam mimpi bahwa tikus memang berhasil membunuh dirinya. Tapi singa tidak peduli. Pada pekan kedua, singa mulai merasa cemas. Ketakutan mulai menghantui dirinya. Pada pekan ketiga perasaan takut semakin mencengkam. Merasa bimbang andai kata-kata tikus menjadi kenyataan. Pada pekan keempat, sang singa semakin diselimuti ketakutan dan panik.
Pada hari yang ditunggu-tunggu, sekumpulan binatang bersama tikus menyerang singa. Tikus dan kumpulan binatang yang bersama tikus, sungguh kaget saat melihat sang singa ternyata sudah tak bernyawa.
- Si tikus memang mengerti bahwa menanti-nanti bencana dan fikiran yang menghantui sungguh jauh lebih mengancam jiwa atau nyawa.
- Sebenarnya, siapakah sang singa itu? Singa yang dimaksudkan adalah diri dan keperibadian Anda yang utuh.
- Sepatutnya, Anda mesti kuat dan teguh dengan keimanan dan keyakinan yang Anda miliki.
- Tikus yang kerdil sebenarnya adalah perasaan resah gelisah dari banyak faktor termasuk masalah kemiskinan dan penyakit.
Oleh karena itu, hiduplah secara positif. Anda jangan mau dihantui oleh ketakutan tentang masa depan. Fokuskanlah perhatian Anda terhadap kehidupan hari ini. Lakukan segera prestasi (إنجازات) dan perubahan mendasar dalam kehidupan Anda. Jangan hidup berpangku tangan. Bertindaklah dengan segera.
- Lakukan segala faktor pendorong dan pendekatan kesuksesan sesuai dengan pendekatan agama dan ilmu pengetahuan.
- Kesimpulan iktibar dari kisah motivasi ini bahwa perasaan resah gelisah atau kegundahan adalah sumber utama penyakit. Justru, ketenangan dan ketenteraman adalah sumber obat utama bagi kesembuhan. Sementara sifat sabar adalah langkah utama bagi kesehatan.
- Islam sedari awal meyakinkan bahwa أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ (‘Hanya dengan zikrullah ketenangan dan ketenteraman bisa dicapai’ .﴿ (QS. ar-Ra’d: 28)
- فاذكروني أذكركم, jika seorang hamba berzikrullah, niscaya Allah akan melindunginya. Lupa terhadap Allah menjadikan Allah melupakan hamba-Nya. نسوا الله فنسيهم (‘Mereka itu lupa kepada Allah, Allah melupakan mereka’.) (QS. at-Taubah: 67). Dalam ayat ini ditegaskan mereka adalah munafik. Wal’iyazu billah.
- نسوا الله فأنساهم أنفسهم (‘Mereka itu lupa kepada Allah, Allah menjadikan mereka lupa terhadap kemaslahatan diri sendiri.’) (QS. al-Hasyr: 19). Dalam ayat ini ditegaskan mereka yang demikian sifatnya adalah fasik. Wal’iyazu billah.
———-
Bukittinggi, Sumbar, 20 J’akhir 1446 / 22 Desember 2024,
Risalah MDI 22/12/2024 Bersama (Buya) Ahmad Asri Lubis
(غفر الله له ولوالديه ولمن أحبه وأحبهم في الله وللمؤمين)
(Manhajuna/IAN)