Manhajuna.com – Secara bahasa puasa artinya menahan diri dan meninggalkan, puasa tidak terlihat di hadapan manusia sehingga ampuh mengasah keikhlasan niat ibadah hanya untuk Allah Swt. semata, berbeda dengan ibadah lainnya seperti shalat, haji, sedekah, dan lainnya yang niatnya bisa saja terkotori oleh riya’ atau ingin dilihat orang lain.
أيُّها النَّاسُ إيَّاكم وشِركَ السَّرائرِ قالوا: يا رسولَ اللَّهِ، وما شركُ السَّرائرِ؟ قالَ: يقومُ الرَّجلُ فَيصلِّي فَيزيِّنُ صلاتَهُ جاهدًا لما يرَى مِن نَظرِ النَّاسِ إليهِ، فذلِكَ شِركُ السَّرائرِ
Rasulullah SAW bersabda: “Wahai manusia, hindarilah syirik yang tersembunyi!” Mereka berkata, “Wahai Rasulullah, apa itu syirik yang tersembunyi?” Beliau bersabda, “Seorang laki-laki berdiri untuk shalat, kemudian ia memperindah shalatnya karena berusaha untuk dilihat oleh orang lain. Itulah syirik yang tersembunyi.” (Shahih Ibnu Khuzaimah: 937)
—
FORMATRA
Forum Majlis Ta’lim Riyadh