Hijri Calendar by Alhabib
Beranda / Hikmah / Kisah Muslimah Sukses di Bulan Ramadhan
>> Sponsorship/Donasi Website Manhajuna <<

Kisah Muslimah Sukses di Bulan Ramadhan

Penilaian & Konsultasi Ramadhan

Seorang jamaah muslimah mengungkapkan perasaannya kepada Majelis Fatwa.

Pertanyaannya: “Setelah bulan suci Ramadhan berlalu, saya merasakan perubahan besar dalam diri saya. Alhamdulillah, saya semakin tekun membaca Al-Qur’an dan menjaga sholat. Saya juga rajin membaca berbagai bacaan yang memberi motivasi agar semakin dekat dengan Allah. Semua ini saya lakukan dengan harapan besar agar saya diterima sebagai bagian dari orang-orang yang bertaubat (tawwabin), sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah Surah Al-Baqarah: 222 dan Ghafir: 7-9.

Saya ingin bertanya:
– Bagaimana agar saya bisa menjaga diri dari godaan setan?
– Bagaimana saya dapat mempertahankan nikmat iman dan hidayah dari Allah?
– Saya tidak ingin kehilangan nikmat iman ini setelah saya merasakannya. Demi Allah, iman begitu manis. Saya belum pernah merasakan kebahagiaan seindah ini sebelumnya.
– Saya sangat mendambakan surga.
– Saya ingin terbebas dan terhindar dari siksa neraka.
– Saya berdoa dengan penuh ketulusan agar Allah mengampuni dosa-dosa saya.
– Saya juga berharap agar Syaikh berkenan mendoakan saya.

“.جزاكم الله عنا كل خير، والسلام

Jawaban

Apa yang Anda rasakan adalah tanda bahwa amal ibadah yang Anda lakukan selama bulan Ramadhan diterima oleh Allah. Anda termasuk orang yang sukses! Anda telah memetik buah manis dari bulan Ramadhan. Maka, sudah sepantasnya Anda bersyukur kepada Allah atas nikmat yang luar biasa ini. Sebuah nikmat yang tidak bisa dinilai dengan kekayaan materi.

Berdoalah agar Allah meneguhkan hati Anda dan memberikan keistiqamahan dalam menjalani hidayah-Nya. Pertahankan amal-amal shalih yang telah Anda lakukan sepanjang hidup.

Jangan lalai dalam menjaga nikmat iman dan keyakinan yang telah Anda peroleh di bulan Ramadhan. Jangan sampai seperti kisah seorang wanita yang menenun kain dengan susah payah, lalu membongkar kembali tenunannya yang sudah sempurna (QS. An-Nahl: 92).

Salah satu tanda bahwa amal ibadah seseorang diterima oleh Allah adalah ketika ia diberi taufik untuk tetap melakukan ketaatan setelah ketaatan sebelumnya. Oleh karena itu, tetaplah istiqamah dalam beribadah dan tingkatkan keikhlasan dalam setiap amalan. Allah berfirman:

وَالَّذِيْنَ جَاهَدُوْا فِيْنَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَاۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِيْن

“Orang-orang yang bersungguh-sungguh mencari keridhaan Kami, pasti Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan hidayah. Dan sesungguhnya Allah selalu bersama orang-orang yang berbuat kebaikan.” (QS. Al-Ankabut: 69)

Kami juga turut mendoakan agar Anda tetap dalam bimbingan Allah dan agar jalan hidup Anda selalu berada dalam ridha-Nya.

“.نسأل الله لنا ولك التوفيق والسداد والله أعلم

Pelajaran Berharga dari Kisah Ini

1. Pentingnya berkonsultasi dengan ahli ilmu dan mentor.
2. Menilai kualitas ibadah puasa (shiyam).
3. Ramadhan adalah bulan perubahan diri.
4. Mengubah gaya hidup melalui teladan para shalihin.
5. Tetap tekun membaca Al-Qur’an setelah Ramadhan.
6. Menjaga shalat fardhu dan sunnah secara konsisten.
7. Semangat menambah ilmu yang bermanfaat.
8. Mencari sumber motivasi dalam beribadah.
9. Mendambakan status sebagai orang yang bertaubat (tawwabin).
10. Waspada terhadap godaan setan.
11. Menjaga nikmat iman.
12. Memelihara nikmat hidayah.
13. Merasakan manisnya iman.
14. Merindukan surga.
15. Khawatir terhadap siksa neraka.
16. Memohon ampunan Allah.
17. Mengharapkan doa dari orang-orang shalih.
18. Menghidupkan sunnah dalam kehidupan sehari-hari.
19. Pentingnya saling mendoakan sesama mukmin.
20. Kisah orang-orang shalih penuh dengan hikmah dan pelajaran.
21. Seorang mukmin harus terus berusaha agar tetap istiqamah.
22. Motivasi dari Surah Al-Ankabut: 69 sangat dibutuhkan untuk istiqamah.
23. Jangan sampai amal ibadah yang telah dilakukan menjadi sia-sia, seperti kisah wanita yang membongkar tenunannya sendiri.
24. Madrasah Ramadhan memiliki dampak luar biasa bagi seorang mukmin.
25. Menyampaikan pengalaman spiritual dapat menjadi inspirasi bagi orang lain.
26. Salah satu tanda ibadah diterima adalah ketika seseorang terus melakukan ketaatan setelahnya.
27. Sebaliknya, jika setelah beribadah seseorang kembali berbuat maksiat, itu tanda ibadahnya belum diterima.
28. Buah manis Ramadhan: semakin tekun membaca Al-Qur’an, giat melakukan sholat sunnah, dan selalu mengisi hati dengan ilmu yang bermanfaat agar semakin dekat kepada Allah.

Doa Motivasi Ramadhan

اللَّهُمَّ مُنَّ عَلَيْنَا بِصِيَامِ رَمَضَانَ وَقِيَامِهِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا

“Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami nikmat berpuasa dan menegakkan sholat di bulan Ramadhan dengan penuh iman dan ihtisab.”

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barang siapa yang berpuasa dan sholat di bulan Ramadhan dengan iman dan ihtisab, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari-Muslim)

Risalah Ramadhan – Ma’had Darul Ikhlas (MDI)
Bimbingan Buya (Dr.) Ahmad Asri Lubis, Lc., MA. (وفّقه الله وسدّد خطاه)
6 Ramadhan 1446 H/6 Maret 2025 M

Sumber Asli: http://fatwa.islamweb.net/fatwa/index.php?page=showfatwa&Option=FatwaId&Id=13173

 

(MRS)

(Visited 19 times, 1 visits today)

Beri Komentar (via FB)

http://bursanurulfikri.com/

Lihat Juga:

Durus Ramadaniyah 1446 H – Hari Keempat Belas

Manhajuna.com – Bulan Ramadan adalah kesempatan untuk bertaubat dan membersihkan hati serta anggota badan dari dosa …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *