Oleh: Akram ibnu Umar
Aku berada pada zaman
dimana anak menikam ayahnya diam-diam..
Ketika sang ayah begitu lelah berkorban..
Untuk mendidik anaknya jadi pejuang..
Akan tetapi..
Nyatanya..
Anak malah menjadi penantang,
bagi sang ayah yg malang.
Aku berada pada zaman..
Dimana malaikat pencatat keburukan sibuk menulis laporan..
Atas segala perbuatan anak Adam..
yang Menantang Allah dengan segala kemaksiatan..
Aku berada pada zaman..
Yang dimana musibah datang tiba-tiba..
Sedangkan taubat penduduknya tak kunjung tiba..
Aku berada pada zaman..
Dimana tak ada lagi tempat untuk tenang..
Dari fitnah yang datang..
Aku berada pada zaman..
Dimana syaitan bertepuk tangan..
Melihat manusia yang jalang..
Dan semakin tak tahu aturan..
Ahh..
Aku berada pada zaman
yang pemudanya telah di tipu oleh kemajuan..
Dan teknologi yang menjerumuskan..
Dan gaya yang sangat jauh dari keselamatan…
Aku berada pada zaman..
Yang kebanggaan islam tinggallah kenangan..
Dan yang istiqomah diatasnya mendapat cacian..
Aku berada pada zaman..
Yang islam telah terkalahkan..
Oleh budaya dan pemikiran..
Dari orang barat yang tak berperikemanusiaan..
Ya Allah.. Perbaikilah pemuda dan pemudi Islam di zaman ini..
Tanpa mereka.. Agamamu akan kehilangan tiang penegak..
(Dari hati terdalam, yang sedih melihat kawan.. Terjebak dalam kemaksiatan, asap rokok, musik, zina, dan perbuatan lain yang terlarang.. Dari hati yang terdalam.. Sedih melihat wanita yang terdidik dalam keluarga yang taat, tapi terjerumus dalam kehinaan..)