Oleh: Akmal Sjafril
Pendiri #IndonesiaTanpaJIL
01. Dalam perjalanan, saya mau ngobrol dikit soal #LGBTpolitics.
02. Sebenarnya istilah ‘gay politics‘ lebih lazim. Tapi gay cuma ‘G’ dlm LGBT. Jadi biar gak mainstream saya pake #LGBTpolitics aja deh.
03. Sederhananya, #LGBTpolitics adalah langkah-langkah politis yang dilakukan kaum LGBT untuk memuluskan langkahnya.
04. Banyak hal yang mesti dilakukan agar LGBT bisa diterima. Karena LGBT ini tidak normal, jelas mayoritas menolak. Maka direkayasa. #LGBTpolitics
05. Dari segi bahasa, misalnya, digunakan istilah yang makin ‘ramah’. #LGBTpolitics
06. Dulu, kaum homo laki-laki biasa disebut “sodomite“. Google it! It means a person who practice anal sex. #LGBTpolitics
07. Mereka disebut “sodomite” karena melakukan sodomi. Simpel, to the point. Tentu orang normal jijik membayangkannya. #LGBTpolitics
08. Kemudian, “sodomite” diganti “homosexual“. Tiba-tiba konotasi negatif berkurang, menjadi netral. #LGBTpolitics
09. Kenapa netral? Sebab istilah “homosexual” seolah-olah kategori lain di luar “heterosexual”. Beda, tapi seolah sama-sama valid. #LGBTpolitics
10. Sekarang, berubah lagi jadi “gay“. Check ur dictionary! Arti “gay” awalnya adalah “gembira”! #LGBTpolitics
11. Dari istilah yang konotasi negatifnya sangat kental, diubah jadi netral, dan sekarang jadi positif. Bukan sulap, bukan sihir! #LGBTpolitics
12. Cara lain adalah lewat jalur akademis. Di sini, pseudosains (sains jadi-jadian) jadi panglimanya. #LGBTpolitics
13. Dibikin deh teori bahwa orang jadi LGBT karena genetis, jadi gak bisa disalahin. #LGBTpolitics
14. Gimana kalo orang jadi pemarah karena faktor genetis? Gak perlu disalahin juga? LOL. #LGBTpolitics
15. Teori gen LGBT sebenarnya sama sekali tidak terbukti. Teman sy @iwan_ideas sudah lama mengulasnya (link: Runtuhnya Teori ‘Gen Gay’) #LGBTpolitics
16. Selain di bidang kedokteran, pseudosains juga disusupkan ke wilayah ilmu psikologi. #LGBTpolitics
17. Saya gak akan bahas teori-teori psikologi. Hanya mau berbagi pengalaman yang disampaikan Prof. Malik Badri beberapa tahun silam. #LGBTpolitics
18. Prof. Malik Badri adalah pakar psikologi Islam asal Sudan. Tapi beliau mengajar di Malaysia juga. Sudah kemana-mana. #LGBTpolitics
19. Sebagai cendekiawan Muslim, ia percaya LGBT adalah penyimpangan. Bisa ditularkan, bisa juga disembuhkan! #LGBTpolitics
20. Beberapa tahun silam, Prof. Malik Badri memberi kuliah terbuka di pascasarjana UIKA, Bogor. Alhamdulillaah saya hadir. #LGBTpolitics
21. Saat itu, beliau menceritakan pengalamannya mengobati para penderita LGBT. #LGBTpolitics
22. Banyak pasiennya alami kemajuan, bahkan sembuh. Tapi apa dinyana? Ternyata beliau dibully habis-habisan! #LGBTpolitics
23. Siapa yang ngebully Prof. Malik Badri? Sesama psikolog!!! #LGBTpolitics
24. Mengapa? Well, menurut pakem psikologi yang berlaku di dunia sekarang, LGBT bukan penyakit. Maka tidak perlu disembuhkan. #LGBTpolitics
25. Bagaimana dengan mereka yang ingin sembuh? Kan Prof. Malik hanya membantu? Pokoknya salah! LGBT harus dibenarkan. Titik! #LGBTpolitics
26. Kalau sudah begini ya sudah politik namanya. Bukan sains lagi. Ya itulah #LGBTpolitics. Fair? Of course not!
27. Para pelaku LGBT selalu cari pembenaran dengan bersikap seperti korban. Seolah-olah mereka ditindas melulu. #LGBTpolitics
28. Padahal ketika #LGBTpolitics di atas angin, mereka tindas semua yang tidak sepaham dengannya.
29. Ini bukan masalah menerima perbedaan. Masalahnya, dengan menganggap LGBT itu normal, akan timbul masalah-masalah fundamental. #LGBTpolitics
30. Lagi-lagi mas @iwan_ideas telah duluan mengulasnya. Silakan dibaca di Pernikahan Sesama Jenis Mengikis Hak Fundamental ….Cek juga bagian keduanya: Negara Menghilangkan Hak Beriman Demi Pro LGBT! #LGBTpolitics
Baca Juga: Makar ‘Kaum Sodom’ Bertopeng HAM
31. Soal penindasan #LGBTpolitics, saya baru saja mengalaminya. Banyak yang sudah tahu, kan?
32. Semua berawal dari pemuatan gambar ini di Fanpage Facebook saya. #LGBTpolitics
33. Karena memposting gambar tadi, saya diblokir oleh Facebook selama 24 jam. Baca : Ini Pesan Akmal Sjafril Kepada Netizen Pasca Diblokir Facebook #LGBTpolitics
34. Mari kita baca secara seksama. Adakah kebencian terhadap pelaku LGBT dalam kalimat di gambar ini? #LGBTpolitics
35. Kalimatnya justru simpatik, karena meminta negara MEMBANTU pelaku LGBT. Membantu supaya sembuh! #LGBTpolitics
36. Apakah kalau kita anggap LGBT itu penyakit, berarti kita benci? Pffft… Ini faktanya, bro… #LGBTpolitics
37. Soal bohongnya ‘simpati’ para pendukung LGBT, itu rahasia umum. Para dokter paling tau. (Baca: Pegiat LGBT Harus Mau Merawat Penderita AIDS, oleh Badrul Munir, Dokter Spesialis Saraf Devisi Infeksi, Bekerja merawat HIV-AIDS RS Saiful Anwar Malang) #LGBTpolitics
38. Kembali ke gambar ini. Isinya adalah opini pribadi. Kenapa tidak ada kebebasan berpendapat? #LGBTpolitics
39. Kenyataannya, Islam melarang LGBT. Apa umat Muslim harus bungkam semua? Mana kebebasan? #LGBTpolitics
40. Ya ada sih orang-orang bodoh (lihat gambar berikut) yang berusaha mengarang bebas soal Islam. Tapi yang kayak gitu berapa banyak sih? #LGBTpolitics
41. Kalo orang (JIL) boleh mengarang bebas demi mendukung LGBT, kenapa yang kontra LGBT gak boleh nyatakan sikap? #LGBTpolitics
42. Sikap alerginya Facebook terhadap gambar ini jelas-jelas akibat gerilya #LGBTpolitics.
43. Banyak teman saya yang pasang gambar ini di FB sebagai dukungan. Semua postingan itu lenyap. Coba deh!
44. Pagi ini, saya baru menyadari bahwa ternyata Facebook memblokir saya lagi. LAGI! #LGBTpolitics
45. Pemblokiran kali ini lebih memalukan lagi. Lihat sendiri. #LGBTpolitics
46. Saya diblokir karena memposting link berita tentang pemblokiran saya tempo hari. LOL. Udah kayak penguasa diktator aja. #LGBTpolitics
47. Jadi, Facebook tidak ingin dunia tahu bahwa Facebook telah memblokir saya, gitu? That’s pathetic! #LGBTpolitics
48. Bukan hanya saya harus menerima pemblokiran, saya juga tidak boleh menceritakannya? Gak bisa lebih zionis lagi? #LGBTpolitics
49. Kali ini, pemblokirannya 3 hari. #LGBTpolitics
50. Jadi, jangan anggap wacana LGBT ini akan didiskusikan secara fair. Nggak akan terjadi. #LGBTpolitics
51. Sejak awal mereka sudah siap untuk berbuat curang. Melawan agama, ya harus curang. Mau gimana lagi? #LGBTpolitics
52. Semua manusia tau fitrahnya. Semua tau LGBT melanggar fitrah. Kalau tidak dengan kebohongan, bagaimana memenangkannya? #LGBTpolitics
53. LGBT yang jelas keji saja mau mereka halalkan. Sudah pasti mereka siap halalkan segala cara. #LGBTpolitics
54. Kita tak boleh berhenti. Jangan sampai kita diam, atau anak-cucu kita akan menjadi mangsa! #LGBTpolitics
55. Semoga Allah lindungi umat ini dari LGBT dan penyimpangan lainnya. Aamiin yaa Rabbal ‘aalamiin… #LGBTpolitics
—
Baca Juga :
Mari #Tolak LGBT dan Bagaimana Islam Memberikan Solusi (Bagian 1)
Mari #Tolak LGBT dan Bagaimana Islam Memberikan Solusi (Bagian 2)
(Manhajuna/IAN)