Oleh: Ustadz Ahmad Mudzoffar Jufri, MA Manhajuna – Esensi dari istighfar adalah permohonan ampun kepada Allah Ta’ala, sebagai bukti dan wujud taubatan nasuha, yang didasarkan pada pengakuan yang jujur akan dosa, penyesalan yang dalam dan sepadan atasnya, serta tekad yang sungguh-sungguh untuk tidak mengulanginya. Inilah inti dari setiap istighfar. Sedangkan …
Juni, 2015
-
7 Juni
Malapetaka Yang Masuk Lewat Jendela Hati Kita
Oleh: Ustadz Fir’adi Nasruddin, Lc » قَالَ أَبُوْ هُرَيْرَةَ: لَيْسَ شَيْءٌ أَضَرَّبِهَذِهِ الْأُمَّةِ مِنْ ثَلاَثٍ: حُبِّ الدِّيْنَارِ وَالدِّرْهَمِ, وَحُبِّ الرِّيَاسَةِ, وَإِتْيَانِ بَابِ السُّلْطَةِ « Abu Hurairah r.a berkata, “Tiada perkara yang lebih berbahaya bagi umat ini daripada tiga perkara; hubbud dinar wa al-dirham (cinta dinar dan dirham), wa hubbur riyasah (ambisi kekuasaan), …
-
6 Juni
Menantu dan Mertua: Bagaimana Menjalin Hubungan yang Harmonis ? (Bag.3-Selesai)
Oleh: Kiki Barkiah* Bag. 2 “……proses pembuktian yang dilakukan tidak boleh membiarkan mertua dalam keburukan, namun harus diupayakan adanya perbaikan semua pihak.” Manhajuna – Sebagian menantu mungkin memilih untuk diam dan tidak membangun komunikasi dalam menghadapi perbedaan pendapat dengan mertuanya. Namun, sikap diam yang sesungguhnya dipilih lebih karena ingin mencari aman akan …
-
5 Juni
Menantu dan Mertua: Bagaimana Menjalin Hubungan yang Harmonis ? (Bag.2)
Oleh: Kiki Barkiah* Cuplikan Bag.1 “……Sehingga sikap yang muncul adalah menempatkan mertua sebagai orang lain yang tidak memiliki hak apapun dalam hidupnya.” Manhajuna – Proses penerimaan yang kedua adalah menerima mertua sebagai orang yang paling baik. Agar menantu dapat melihat cara pandang mertua sebagai suatu kebaikan meskipun berbedap pendapat. Oleh karena itu, perlu …
-
5 Juni
Biar Lelah Kerjamu Menjadi Pemberat Amal Timbanganmu (Bag.2-selesai)
Oleh: Erwin Nugroho ST, MM, CMRP. Klik Bagian 1 Manhajuna – Selalulah berusaha bertemu dengan orang-orang baru yang memiliki latar belakang yang beraneka ragam. Karena sesungguhnya siapa kita amat ditentukan dengan siapa saja kita pernah bergaul dan bekerja. Ada beberapa kesalahan umum yang terjadi dan harus kita hindari saat bekerja Berprasangka buruk dan …
-
4 Juni
Tipologi Manusia Yang Terpedaya Oleh Dirinya Sendiri
Oleh: Ustadz Fir’adi Nasruddin, Lc » قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُمْ بِالْأَخْسَرِينَ أَعْمَالًا, الَّذِينَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ يُحْسِنُونَ صُنْعًا « “Katakanlah: `Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang – orang yang paling merugi perbuatannya? Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka …
-
4 Juni
Puasa Senin – Kamis Bertepatan Dengan 29 Sya’ban Boleh Kah ?
Assalamualaikum wr. wb. puasa sunah senin – kamis bertepatan dengan tgl 29 Sya’ban boleh nggak? bagaimana hukumnya, karena saya pernah dengar kalau puasa tgl 29 Sya’ban itu tidak boleh. Mohon dijawab segera. Jazakumullah khairan katsiran. Jawaban: Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh Alhamdulillah, Washshalatu wassalamu `ala Rasulillah, wa ba’d. Puas pada hari itu …
-
4 Juni
Menantu dan Mertua: Bagaimana Menjalin Hubungan yang Harmonis ? (Bag.1)
Oleh: Kiki Barkiah* Manhajuna – Mungkin kita pernah mendengar salah satu judul buku yang terkenal yang menjelaskan bagaimana perbedaan makluk yang bernama Pria dan Wanita “Mens are from Mars Womens are from Venus“. Buku tersebut mengisahkan bagaimana keunikan kedua makluk tersebut yang memiliki karakter mendasar yang begitu berbeda. Dalam dunia pernikahan, …
-
3 Juni
Biar Lelah Kerjamu Menjadi Pemberat Amal Timbanganmu (Bag.1)
*Oleh: Erwin Nugroho ST, MM, CMRP. Manhajuna -“Hadzihi yadun la tamatsaha narun abada”, ‘Inilah tangan yang tidak akan pernah disentuh oleh api neraka selama-lamanya’. Sabda Rasulullah SAW tersebut diucapkan beliau sambil memegang dan mencium tangan Saad bin Muadz Al Anshari. Sekembalinya Rasulullah SAW dari perang tabuk, beliau bertemu dengan Saad yang tangannya …
-
3 Juni
Lembutnya Nabi Kepada Buah Hati
Oleh Ust. Hakimuddin Salim, Lc. MA. Suatu hari Nabi Muhammad SAW mencium cucunya di hadapan Al-Aqra’ bin Habis, seorang pembesar Bani Tamim. Maka Al-Aqra’ berkata, “Aku memiliki sepuluh anak, namun tidak ada satu pun dari mereka yang kucium”. Kemudian Rasulullah SAW memandangnya, lalu bersabda, “Siapa yang tidak menyayangi, maka dia …
Manhajuna Ilmu dan Inspirasi Islam