Dewan Syuro Saudi Menyetujui Draf Perjanjian Dengan Indonesia Dalam Perekrutan PRT

RIYADH – Dewan Syuro (Shoura Council), Selasa (2016/01/13) menyetujui draf perjanjian antara Kerajaan Arab Saudi (KSA) dan Indonesia untuk mempekerjakan pekerja rumah tangga (PRT).

Saudi Press Agency (SPA) melaporkan, draf perjanjian berisi ketentuan untuk menjamin hak-hak dari majikan dan PRT, dengan cara membangun hubungan kontraktual yang lebih baik di antara mereka, mengikuti pola draf perjanjian yang disetujui sebelumnya oleh Dewan untuk mempekerjakan PRT dari India, Filipina dan Sri Lanka.

Sidang dipimpin oleh Presiden Dewan, Abdullah Al-Asheikh. Seperti yang disampaikan Yahya Al-Samaan, asisten presiden, dewan mendengarkan laporan dari komite administrasi dan sumber daya manusia yang berkaitan dengan draf perjanjian. Laporan yang disiapkan oleh komite dan dibacakan oleh Ketua nya Muhammad Al-Noqodi, terdiri dari beberapa amandemen terhadap draf aslinya.

Amandemen berdasarkan pada sudut pandang dan saran dari para anggota Syuro selama pembahasan terhadap draf perjanjian yang terjadi dalam dua sesi Dewan sebelumnya.

Selain keputusan draf perjanjian PRT Indonesia, Dewan juga memberikan apresiasi terhadap sikap Dewan Nasional Uni Emirat Arab (UEA) dan Dewan Syuro Bahrain.

Al-Samaan mengatakan, Dewan menghargai pernyataan Dewan Nasional UEA yang berjanji memberikan dukungan penuh bagi Arab Saudi dan mendukung langkah-langkah untuk memerangi terorisme dan ekstremisme. Pernyataan itu mengecam intervensi terang-terangan Iran dalam urusan internal Kerajaan dan serangan terhadap misi diplomatik.

Dewan juga memuji pernyataan Dewan Syuro Bahrain yang mengutuk agresi di kedutaan dan konsulat Saudi di Iran.

Sumber: saudigazette.com.sa

(Manhajuna/IAN)

Beri Komentar (via FB)