Manhajuna Merajut Ukhuwah Mendulang Hikmah
Manhajuna.com – Dilansir dari laman Alriyadh.com, Prof. Dr. Asy-Syaikh Abdurrahman bin Abdul Aziz bin Muhammad as-Sudais (Ketua Umum Pengurus Masjidil Haram dan Masjid Nabawi) telah menandatangi kesepakatan dengan Dr. Bakri Bin M’atoog Bin Bakri Al-Assas (Rektor Universitas Ummul Quro dan Ketua Makkah Techno Valley Company). Kesepakatan tersebut berisi tentang penerapan sistem navigasi elektronik hasil kerjasama antara Pengurus Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dengan Makkah Techno Valley Company. Turut hadir juga Dr. Nabeel bin Abd al-Qadir Koshak (Wakil Rektor Universitas Ummul Quro Bidang Bisnis dan Inovasi), Dr. Saleh Basalamah (Deputi Direktur KACST GIS Technology Innovation Center), dan para anggota dari Pengurus Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Makkah Techno Valley Company, dan KACST GIS Technology Innovation Center.
Turut diperlihatkan juga kepada para tamu-tamu yang hadir di acara tersebut, presentasi sistem navigasi elektronik dan cara penggunaannya serta kelebihan-kelebihannya yang bertujuan untuk membantu para tamu Allah jika tersesat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi tanpa harus bertanya terlebih dahulu kepada penziarah lainnya ataupun kepada pekerja-pekerja Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Kelebihan lainnya dari sistem ini adalah bisa digunakan tanpa harus terhubung dengan internet.
Baca Juga: 10 Alasan Utama Kenapa Jamaah Tersesat di Masjidil Haram dan Sekitarnya
Dr. Al-Assas selaku rektor Universitas Ummul Quro mengungkapkan kebanggaannya terhadap penerapan sistem navigasi elektronik ini pada tempat yang paling suci di muka bumi ini. Penerapan sistem navigasi elektronik ini adalah bentuk apresiasi terhadap cita-cita Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud selaku Penjaga Dua Kota Suci yang berharap munculnya inovasi dan ide-ide kreatif dari anak-anak bangsa demi kemajuan negara.
Pada kesempatan ini juga Prof. Dr. Asy-Syaikh as-Sudais menjelaskan akan pentingnya peran serta pengurus Masjidil Haram dalam rangka pengembangan dan pembaharuan layanan dan sistem yang penting dalam bidang tekhnologi. Prof. Dr. Asy-Syaikh as-Sudais juga menekankan akan pentingnya sistem navigasi elektronik ini yang akan menjadi batu lompatan sebagai fasilitas untuk memudahkan pengenalan tempat-tempat bersejarah yang sering dikunjungi para penziarah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, cukup dengan layanan sistem navigasi elektronik yang modern dan terbaik.
Sumber: Alriyadh.com
(Manhajuna/GAA)
