Proyek Kereta Cepat Penghubung Makkah-Madinah Masuk Tahap Akhir

Madinah – Tiga puluh enam kereta akan beroperasi setiap hari, dua kereta setiap jamnya antara Makkah dan Madinah, mengangkut rata-rata 15.000 penumpang.

Sebagian besar jalur kereta api cepat Haramain akan selesai tahun ini.

Ada stasiun utama di masing-masing kota tersebut termasuk Jeddah, didukung oleh halte bus dan jalan bagi pejalan kaki. Stasiun kereta api Madinah berisi fasilitas kelas dunia.

Saat ini, tes sedang dilakukan di jalur kereta api. Stasiun kereta api utama terletak 9 km dari Masjid Nabawi dan 13 km dari bandara Madinah ini.

Bangunan utama meliputi ruang bagi pengunjung, ruang VIP, masjid yang bisa menampung sekitar 1.000 jamaah, pusat Pertahanan Sipil, helipad, trotoar untuk penumpang menunggu, dan parkir mobil dengan kapasitas sekitar 1.000 kendaraan untuk jangka pendek dan sekitar 690 mobil untuk waktu yang lama.

Bangunan utama memiliki 19 elevator untuk wisatawan dan staf, dan terowongan yang menghubungkan King Abdul Aziz Road dan stasiun, di samping lift di tempat parkir dan di masjid.

Ini akan memiliki 12 eskalator listrik yang menghubungkan lantai dasar, lantai dua dan lantai tiga. Hal ini juga akan memiliki tangga di dalam bangunan utama, tempat parkir, kereta bawah tanah dan bangunan pertahanan sipil.

Sistem pendingin udara tersebar di semua bangunan stasiun dan fasilitas. Semua fasilitas diawasi dengan 417 kamera pengintai, sebagai tambahan sistem keamanan.

Sumber: arabnews.com

(Manhajuna/IAN)

Beri Komentar (via FB)