Manhajuna Merajut Ukhuwah Mendulang Hikmah
Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah yang Maha Pengasih , Maha Penyayang. Dengan rahmat-Nya, penyelenggaraan acara Tarhib berhasil dilakukan pada hari Jumat tanggal 19 Mei 20017, di Masjid Al-Rajhi lama, exit 15 Riyadh. Shawalat beriring salam tak lupa di panjatkan buat Baginda tercinta, Nabi Muhammad salallahu ‘alaihi wa sallam.
Acara dibuka dengan tilawah, sambutan ketua Forum Majelis Taklim Riyadh (FORMATRA), Ustadz Nur Khozin, kemudian diiringi oleh sambutan perwakilan KBRI Riyadh, oleh Bapak Iqbal Maulana. Acara dipandu oleh Ustadz Abu Kautsar, yang sekaligus diamanahi sebagai ketua panitia, dilanjutkan dengan acara inti berupa kajian keislaman yang bertemakan: Membangun Generasi Qur’ani di bulan Ramadhan oleh Ustadz Rijal Mahdi, Moderator: Bapak Khudori. Di akhir meteri inti, tak lupa diadakan sesi tanya jawab, kemudian kuis, sebelum di tutup pada pukul 11:00 waktu Riyadh.
Ma shaa Allah, tabarakallah, acara berjalan khidmat, dan tertib. Tak tegang, apalagi monoton, Ustadz Rijal Mahdi beberapa kali melakukan interaktif dengan hadirin, memberikan hadiah, candaan berisi hikmah, sehingga acara berjalan cair dan hangat.
Materi dimulai dengan ajakan untuk bermuhasabah, sudah berapa kalikah kita melalui Ramadhan, adakah perubahan signifikan dalam hidup kita menuju ketaqwaan? Inti dan tujuan Ramadhan, tak akan pernah berubah, memberikan peluang bagi kita – umat Islam – agar menjadi insan yang bertaqwa. Alhamdulillah, Allah masih sayang kepada kita yang in shaa Allah akan mempertemukan lagi dengan bulan agung, penuh berkah dan ampunan, bulan Ramadhan.
Peserta diajak untuk memperbaiki, sekaligus meningkatkan interaksi dengan Al-Quran, tentunya dimulai dengan tilawah. Tentukan target-target, jangan melakukan pembenaran untuk melakukan kemalasan, sekiranya di awal target meleset, besar kemungkinan akan tercecer sampai akhir Ramadhan.
Motivasi tak lupa dijabarkan, apa alasan fundamental kita membaca Al Qur’an? Bagaimana para sahabat Rasulullah salallahu ‘alaihi wa sallam, selaku generasi terbaik, generasi rabbani, berinteraksi dengan Al Qur’an? Sekiranya tidak sempat baca, mendengar bacaan al Qur’an dari teman, kaset , MP3, jangan pula dilewatkan. Kita sebagai muslim, harus menjadikan Al Qur’an sebagai prioritas utama. Beliau juga menjabarkan adab-adab yang perlu diperhatikan ketika bertilawah al Qur’an.
Di akhir kesempatan, tak lupa beliau mengungkapkan sebuah ungkapan yang mengatakan: Ramadhan Ibarat Musim Bunga, jika taman masih gersang pada musim bunga, maka kapan lagi bunga akan rindang dan mekar?
Akhir kata, Formatra umumnya, panita tarhib Ramadhan khususnya, berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang mendukung kelancaran acara, terkhusus bagi pihak Majelis Taklim Masjid Al Rajhi selaku tuan rumah, KBRI, para asatidz, perwakilan majelis-majelis taklim dan LSM, serta seluruh hadirin yang telah berkenan datang ke acara. Mohon maaf atas segala kekurangan, semoga kedepannya bisa lebih baik in shaa Allah.
Wassalammu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
Catatan: Materi Tarhib dapat di download di sini.
(Manajuna/IAN)
