Hijri Calendar by Alhabib
Beranda / Hikmah / Tetaplah Dalam Kehidupan
>> Sponsorship/Donasi Website Manhajuna <<

Tetaplah Dalam Kehidupan

Alih Bahasa: Syarifuddin Ridwan

Bila engkau seorang Muslim atau muslimah, dan fisikmu masih sehat serta mampu menghirup udara segar, maka sudah sepatutnya menjadikan segala sesuatu yang ada pada dirimu agar senantiasa hidup dan sadar! Yaitu akal dan hatimu, prinsip dan nilai hidupmu, emosi dan perasaanmu, tekad dan keinginanmu, kebahagiaan dan kegembiraanmu, harapan dan optimismemu.

Semua itu dan bagian lain yang terdapat pada dirimu merupakan satu kesatuan yang saling terkait denganmu. Maka jangan biarkan satu pun di antara milikmu itu melemah apalagi mengalami kematian. Sementara engkau sebagai manusia masih berjalan di muka bumi ini!

Sudah seharusnya engkau rasakan indahnya kehidupan dimana pun engkau berada. Merasakan nilai dan kenikmatannya. Merasakan semua nikmat yang Allah anugerahkan sehingga engkau bisa hidup dengan semua itu dalam keimanan dan ketakwaan. Hidup dengan prinsip dan akhlak, keluhuran dan keagungan. Tidak hanya pada tingkatan ‘cukup’, tapi pada level dan derajat paling tinggi.

Engkau menghidupkannya dengan misi yang tinggi dan tekad yang kokoh. Menjadikan dadamu yang lapang dan senyum ceriamu sebagai tanda keistimewaan pada jiwamu, serta citra asli yang melekat pada kepribadianmu yang unik.

Bila hati seseorang mati, maka tiada nilai dan manfaat kehidupannya. Akal, bila ia lemah dan bergantung pada materi, maka itu akan membawamu melalui hari-hari yang penuh keburukan.

Perasaan galau, jiwa yang kacau dan mati, serta mental yang rendah, akan membuat pemiliknya secara perlahan akan merasakan kehampaan pada nikmat kehidupan, tak rasakan keindahan kecintaan pada kemanusiaan.

Mereka yang membiarkan sebagian dari apa yang ada pada diri mereka itu mengalami kematian sementara mereka masih hidup, sungguh telah kehilangan kegembiraan dan kebahagiaan hidup. Cahaya jiwa mereka redup, nafas kehidupan mereka layu, bahtera ambisi mereka pecah, jalinan cinta dan kasih di antara mereka menjadi dingin, bahkan kepada orang-orang terdekat mereka sekalipun. Mereka akhirnya dihinggapi beragam penyakit di usian senja yang melumpuhkan fisik dan jiwa mereka.

Karena itu engkau sepatutnya segera menghidupkan seluruh bagian pada dirimu itu dari sekarang dan secara berkelanjutan. Melejitkan kekuatan terpendam dalam dirimu, dan nilai-nilai luhur yang engkau miliki dengan cara membaca, senantiasa sujud kepada Allah, memohon ampun kepada-Nya, bermunajat dengan air mata, tasbih, tahlil, tahmid, bersedekah, berkhalwat, muhasabah, membaca al-Qur’an, mengusap kepala anak yatim, merenungkan penciptaan langit dan bumi, secara khusus membaca surat al-Baqarah dan banyak lagi yang lainnya.

Yang penting adalah, bahwa tidak ada satu langkah kaki yang engkau ayunkan di atas muka bumi ini kecuali engkau hadirkan rasa syukur dan pujian kepada Allah Ta’ala atas limpahan nikmat tak terhingga; makna dari kehadiranmu di dunia, misi ibadah nan mulia yang engkau emban, dan agar engkau jalani kehidupan ini secara sempurna, lahir dan batin!

(Manhajuna/IAN)

(Visited 113 times, 1 visits today)

Beri Komentar (via FB)

http://bursanurulfikri.com/

Lihat Juga:

ETIKA MENDENGAR, KAEDAH ‘8-M’ (Tafsir Qurtubi 11/176)

Bersama Buya (Dr.) Ahmad Asri Lubis (غفر الله له ولوالديه وللمؤنين). Menurut Imam Qurtubi, Ibnu …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *