Oleh: Syeih Dr. Mahmud Hafnawi Ansari [حفظه الله وأكرمه]
Alih Bahasa: Ust. Dr. Hj. Ahmad Asri Lubis (والله الموفق)
Terima kasih corona.Terima kasih corona!
Wabah yang datang melanda. Wabah yang tersebar ke seluruh negara di dunia. Meskipun Corona memang wabah, namun membawa kebajikan yang sangat banyak, juga membawa keberkatan. Pada saat umat Islam mengabaikan kewajiban amar makruf nahi mungkar, maka Corona tampil untuk melaksanakan kewajiban dan tugas mulia amar makruf nahi mungkar.
Dengan limpah kurnia Allah, Tuhan yang mendatangkan azab ini, Corona berjaya menutup aneka pusat atau tempat kegiatan minuman keras. Dengan corona ditutup seluruh café. Corona melarang menghisap hookah, dan menghisap rokok. Dengan berkat Corona ditutup semua cinema di seluruh dunia, di negara Islam dan negara bukan Islam.
Terima kasih Corona, dengan berkat Corona ditutup pusat-pusat pelacuran seluruh dunia. Merokok juga dilarang.
Terima kasih Corona, dengan sebab Corona. Dilarang hookah (sejenis rokok) di semua negara di dunia.
Terima kasih Corona, dengan sebab Corona. Berjaya ditutup pusat-aneka pusat hiburan, bar, diskotik, dan sebagainya di seluruh dunia.
Terima kasih Corona, dengan sebab Corona tidak dibolehkan pergaulan bebas malah perbauran antara lelaki dan perempuan.
Terima kasih Corona, dengan sebab Corona. Lelaki perempuan wajib memakai topeng mulut. Terima kasih corona, dengan sebab Corona, seluruh dunia umat manusia terpaksa belajar sunnah Rasulullah SAW. Masyarakat belajar ‘kebersihan’. Jika ada yang bersin, mesti menggunakan tisu, sambil bertahmid memuji Allah SWT. Si sakit dilarang menghampiri warga sihat.
Terima kasih Corona, dengan sebab Corona, Corona mengajar umat manusia tentang sunnah Rasulullah SAW, mengenai kaedah kebersihan, mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
Terima kasih Corona, dengan sebab Corona, supaya penghuni atau penduduk jangan keluar rumah. Pernah sahabat bertanya kepada Rasulullah mengenai jalan yang selamat dalam hidup ini. Jelas baginda ada tiga pendekatan agar anda menempuh ‘jalan selamat’,
(أمسـك عليكَ لسانكَ، وليَســعْـكَ بَـيـتـُـك، وابـكِ على خطــيـئـتـكَ)
‘Kawal lidah dengan baik, selesa duduk dalam rumah, dan tangisilah timbunan dosa selama ini.’ (HR Tirmizi).
Corona memaksa manusia tetap berada di rumah. Setiap ketua keluarga terpaksa berada bersama anak isteri. Justeru selama ini si ayah betahun-tahun tidak sempat berada di rumah bersama anak-anak belahan jiwa.
Lantas Corona, muncul memaksa ahli keluarga tetap berada dalam rumah. Diwajibkan duduk bersama anak isteri. Dengan demikian mereka akan menikmati kehangatan hidup bersama ahli keluarga. Mereka juga menikmati indahnya tali ikatan sosial antar ahli keluarga sendiri. Si ayah mesra bersama anak-anak belahan jiwa. Anak-anak juga gembira saat bersama ayah mereka yang dicintai.
Terima kasih Corona, yang telah menjalankan misi amar makruf nahi mungkar. Tatkala umat manusia berpusu-pusu memenuhi pelbagai jenis kelab dan perlawanan bola sepak dan sebagainya, maka masjid-masjid pun lengang, dan sunyi sepi. Lantas Allah menutup pintu rumah-Nya, dilarang umat Islam masuk masjid. Selama ini Allah memang sangat tahu ramai manusia yang memulau rumah Allah. Malah terkadang jumlah umat Islam yang menyahut panggilan azan, kurang dari 10%. Justeru pada masa wabak sekarang ini, Allah pula yang menyekat umat Islam mendatangi RUMAH-NYA.
Terima kasih Corona, Corona telah menuntun umat Islam agar kembali kepada Allah. Agar bertaubat kepada Allah. Menanamkan peri keperluan rumah Allah SWT dalam kehidupan.
Terima kasih, Corona, yang berjaya menyekat akhlak keji homosek. Kemana menghilangnya para penggemar homosek. Dan mereka yang menghalalkan ciuman serta cumbuan haram. Corona, berjaya menyekat kegemaran negatif mereka. Corona, juga menyekat seks bebas dengan segala jenis dan coraknya.
Terima kasih, Corona,
Terima kasih, Corona, kami semua menyedari bahawa wabak corona, adalah bencana besar. Namun bagi kemaslahatan Islam dan umat, Corona membawa kebaikan yang tak terhingga. Tapi dengan syarat umat Islam kembali ke jalan Allah, bertaubat dan mendekati Allah.
Ya Allah, terimalah taubat kami semua. Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Rahim.
WABAKHini, selaku petugas dan makhluk Allah, telah, berjaya melaksanakan tugas amar makruf nahi mungkar, termasuk:
- Mentutup bar, casio, dsb.
- Menutup kelab malam, lounge, diskotik, dsb.
- Menutup pelbagai pusat hiburan???
- Mencegah minuman keras,
- Menutup cinema,
- Menutup cafe,
- Menutup pusat pelacuran,
- Rumah tumpangan,
- Melarang merokok,
- Tempat pergaulan bebas lelaki perempuan,
- Mewajibkan topeng mulut
Tautan: https://www.youtube.com/watch?v=LArvAOarq14
(Manhajuna/IAN)