A. Menggugurkan Dosa.
Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam bersabda,
مَا مِنْ مُسْلِمِيْنَ يَلتَقِيَانِ فَيَتَصَافَحَانِ إِلاَّ تَحَاتَّتً عَنْهُمَا ذُنُوْبُهُمَا كَمَا يَتَحَاتٌ عَنِ الشَّجَرَةِ وَرَقُهَا
“Tidaklah dua orang muslim bertemu lalu bersalaman, melainkan akan berguguran dosa-dosa keduanya seperti dedaunan berguguran dari pohon..”
(Shahih; HR Abu Daud: 5211, At-Turmudzi: 2728, Ibnu Majah: 3703)
B. Menjadi Dosa.
Pernahkah kita mengalami ada orang bersalaman namun wajahnya berpaling…?
Atau ia berjabat tangan tetapi matanya tak menatap, asyik dengan sekitar..?
Apakah hal itu akan ia lakukan bila bersalaman dengan para pembesar atau orang yang dihormati..?
Itulah hakikat kesombongan.
Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam bersabda,
الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ
“Sombong itu menolak kebenaran dan merendahkan manusia..” (HR Muslim: 2749)
Ia telah merendahkan manusia.
Sebagaimana dikatakan:
كَمَا تَدِيْنُ تُدَانُ
“Berbuatlah sebagaimana engkau ingin diperlakukan..”