Hijri Calendar by Alhabib
Beranda / Hikmah / Cari yang Ada di Balik Kulit!
>> Sponsorship/Donasi Website Manhajuna <<

Cari yang Ada di Balik Kulit!

Oleh: Dr. Musthafa Mahmud
Alih bahasa: Kang Aher

Jangan lihat apa yang tercermin di wajah. Jangan dengar apa yang terucap oleh lidah. Jangan pula terkesima oleh linangan air mata.

Itu semua adalah kulit penutup manusia. Manusia selalu berubah kulitnya tiap hari. Tapi, carilah apa yang ada di balik kulit.

Bukan hati yang saya maksudkan. Hati adalah hal lain yang memang juga berbolak-balik. Berubah-ubah. Karena itu disebut qalbu.

Juga bukan akal yang aku maksudkan. Akal memang juga bisa mengubah pandangan setiap kali ada perubahan sisi yang dipandang. Hari ini dapat menerima apa yang kemarin ditolaknya. Bukankah pandangan itu bisa selalu berubah? Bahkan para ulama’ pun dapat berubah pandangan.

Jika engkau ingin memahami orang lain, perhatikanlah perbuatan dan perilakunya di saat ia lepas bebas. Ketika itu engkau akan benar-benar terkejutkan.

Seringkali engkau lihat orang yang biasanya meninggalkan shalat tiba-tiba mengerjakan shalat. Seringkali engkau lihat seorang dokter ternyata “minum racun”. Dan tiba-tiba ternyata kawanmu justru mencelakanmu, sedangkan musuhmu justru menyelamatkanmu.

Engkau lihat ternyata seorang pelayan perilakunya seperti majikan. Sedangkan sang majikan perilakunya lebih hina dari pelayan.

Engkau lihat orang-orang kaya menerima suap. Sementara justru orang-orang miskin bersedekah.

Lihatlah seseorang itu manakala ia sendirian. Atau berada di tempat yang tidak diketahui oleh seorang pun. Artinya tanpa ada orang yang memantau dan mengawasi.

Ketika rasa takut itu hilang dan ketika tidak ada penghalang di sekitar. Ketika itulah engkau lihat orang itu dalam keadaan yang sebenarnya.
Apakah ia binatang yang berjalan di atas empat kaki, atau malaikat yang terbang dengan kedua sayapnya di angkasa.

(Manhajuna/IAN)

(Visited 30 times, 1 visits today)

Beri Komentar (via FB)

http://bursanurulfikri.com/

Lihat Juga:

ETIKA MENDENGAR, KAEDAH ‘8-M’ (Tafsir Qurtubi 11/176)

Bersama Buya (Dr.) Ahmad Asri Lubis (غفر الله له ولوالديه وللمؤنين). Menurut Imam Qurtubi, Ibnu …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *