Hijri Calendar by Alhabib
Beranda / Hikmah / Doa Agar Terlindung dari Virus Corona
>> Sponsorship/Donasi Website Manhajuna <<

Doa Agar Terlindung dari Virus Corona

Alih bahasa: Kang Aher

Wahai Saudara Muslim dan Muslimah, tenangkan dirimu dan janganlah engkau takut – atas izin Allah SWT – terhadap penyakit ini. Setelah engkau berikhtiar dengan berbagai upaya pencegahan sebagaimana yang dianjurkan oleh ahli medis, hendaklah engkau berikhtiar secara rohani, yaitu dengan mengamalkan doa dan dzikir yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Saw, yang insya Allah jika engkau kerjakan dengan penuh kesungguhan niscaya akan melindungimu dari wabah ini dan dari berbagai penyakit lainnya.

1. Membaca Surat Al-Ikhas dan Al-Mu’awwidzatain (Annas dan Al-Falaq) setiap pagi dan petang.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Khubaib RA, ia berkata, : “Rasulullah SAW berkata kepadaku, ‘Bacalah: Qul Huwallahu Ahad dan Al-Mu’awwidzatain saat petang dan pagi hari sebanyak tiga kali, maka itu mencukupkanmu (melindungimu) dari segala sesuatunya.” (HR. Abu Daud, Tirmidzi, dan Nasai)

2. Mengucapkan :

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ لَمْ يَضُرَّهُ شَيْءٌ

Diriwayatkan dari Utsman bin Affan Ra, ia berkata : Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda : “ Apabila seorang hamba membaca setiap pagi dan petang pada setiap malam : “Bismillahilladzi La Yadhurru Ma’asmihi Syaiun Fil Ardhi Wala Fissama`I Wahuwas Samii’ul ‘Aliim” niscaya ia akan terlindung dari segala yang membahayakan dirinya. (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)

3. Mengucapkan Doa :

اللّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ وَالجُنُوْنِ وَالجُذَّامِ وَسَيِّءِ الأَسْقَامِ

Diriwayatkan dari Anas bin Malik Ra, bahwa sesungguhnya Nabi SAW senantiasa berdoa mengucapkan : “”Allahumma Inni ‘Audzubika minal Baroshi wal Junuuni wal Judzaami Wa Min Sayyi’il Asqoom” (Ya Allah Aku berlindung kepada Mu dari penyakit Belang, Gila, Lepra Dan Dari semua Penyakit-penyakit yang Berbahaya). (HR. Abu Daud, Ibnu Hibban, Thabrani dan Al-Hakim)

4. Membaca :

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata : Seseorang mendatangi Nabi SAW dan mengatakan, “Wahai Rasulullah, saya mendapati kalajengking dan menyengatku semalam. Kemudian Rasulullah saw bersabda : Apabila pada waktu petang engkau mengucapkan : “A’udzu Bi Kalimatillahit Taammah Min Syarri Ma Kholaq“ (Saya berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan apa yang Allah ciptakan), maka tidak akan mencelakaimu.

5. Mengucapkan :

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي وَآمِنْ رَوْعَاتِي اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ وَمِنْ خَلْفِي وَعَنْ يَمِينِي وَعَنْ شِمَالِي وَمِنْ فَوْقِي وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي

Abdullah bin Umar Ra berkata : Doa-doa yang tidak pernah dilewatkan Rasulullah saw ketika pagi dan petang : Ya Allah, sesungguhnya Saya memohon kepada-Mu keselamatan di dunia dan di akhirat. Ya Allah, sesungguhnya saya memohon kepadamu ampunan dan keselamatan dalam agama dan duniaku, keluarga, dan hartaku.Ya Allah, tutupilah keburukanku dan tentramkan aku dari ketakutan. Ya Allah, lindungilah dari depan dan dari belakangku, sebelah kanan dan kiriku, dari atas kepalaku, serta dengan keagungan-Mu aku berlindung dari marabahaya dari bawah badanku. (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah)

6. Mengucapkan doa

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ ، وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ ، وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ ، وَجَمِيعِ سَخَطِكَ

Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, ia berkata : Diantara doa yang dibaca oleh Rasulullah saw : “Wahai Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan-Mu dari hilangnya nikmat-Mu, berubahnya kesehatan yang engkau berikan (kepadaku), tiba-tibanya datang siksa-Mu, dan dari seluruh kemurkaan-Mu”. HR. Muslim.

(Manhajuna/IAN)

(Visited 142 times, 1 visits today)

Beri Komentar (via FB)

http://bursanurulfikri.com/

Lihat Juga:

Percikan Hikmah Nablusi

Oleh: Prof. Dr. Syeikh Muhammad Ratib Nablusi (حفظه الله) Alih Bahasa: Dr. Ahmad Asri Lubis, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *