Oleh: Ustadz Abdullah Haidir, Lc
Umar bin Khattab berkata:
لستُ بالخِبِّ، ولا الخِبُّ يَخدعُني
“Aku bukan penipu, dan tidak ada seorang pun yang boleh menipu aku..”
Maknanya adalah pantang bagi seorang mukmin untuk menipu, tapi pantang juga dia tertipu.
Kenyataannya banyak orang baik-baik yang tidak ingin menipu, namun dia gampang sekali tertipu.
Zaman kini semakin banyak orang-orang yang pandai menipu, namun yang lebih banyak dari itu adalah orang-orang yang mudah tertipu. Semakin banyak orang yang mudah tertipu, semakin banyak dan berjayalah para penipu…
Apa sebab orang mudah tertipu? Diantaranya karena orientasi hidup jangka pendek, ingin cepat-cepat meraih sesuatu, sehingga pandangannya menjadi pendek, hanya bisa melihat permukaan, terbuai oleh tampilan, bukan isi, kurang waspada, kurang update info, kurang konsultasi, dll.
Yang paling berbahaya adalah penipu-penipu agama dan tertipu dalam beragama…. ada? ada!
Menghalau penipu pertama kali, kadang di luar kemampuan kita. Namun setidaknya jangan tertipu lagi, siapapun bisa asal selalu waspada.
لاَ يُلْدَغُ الْمُؤْمِنُ مِنْ جُحْرٍ وَاحِدٍ مَرَّتَيْنِ
“Seorang mukmin tidak boleh dipatuk (binatang berbisa) dari lobang yang sama dua kali.” (Muttafaq alaih)
(Manhajuna/GAA)