Hijri Calendar by Alhabib
Beranda / Muslimah / Penyebab Laki-laki Tetap Diam dan Perempuan (Selalu) Berbicara
>> Sponsorship/Donasi Website Manhajuna <<

Penyebab Laki-laki Tetap Diam dan Perempuan (Selalu) Berbicara

Sebagai kelanjutan dari artikel sebelumnya, Bagaimana Membantu Pasangan Suami/Istri Ketika Dilanda Masalah?, sekarang dijelaskan penyebab laki-laki tetap diam, dan perempuang yang cendrung selalu berbicara

Sebab-sebab Laki-laki Tetap Diam

Penyebab laki-laki diam banyak sekali, yang terpenting adalah:

  1. Ada permasalahan di hadapannya dan ia ingin mendapatkan jalan pemecahan yang tepat dari permasalahan tersebut.
  2. Ia tidak memiliki jawaban yang tepat atas pertanyaan atau masalah yang dihadapinya. Laki-laki sangat sulit mengakui kelemahan dirinya untuk mendapatkan pemecahan dan jawaban yang tepat.
  3. Ketika laki-laki dalam keadaan lelah dan terbebani ia membutuhkan kesendirian. Karena hal tersebut akan membantunya mendapatkan ketenangan. Ketika lelah dan terbebani ia tidak ingin bicara atau melakukan apapun yang pada akhirnya bisa jadi akan menimbulkan penyesalan.
  4. Laki-laki butuh waktu untuk menemukan dirinya sendiri (keadaan ini sesuai untuk laki-laki yang kehilangan kasih sayang dalam pernikahan atau hidupnya). Karena laki-laki terkadang bisa melalui waktu di mana ia lupa pada dirinya sendiri. Ia merasa bahwa tenggelam dalam cinta telah menyiksa dan melemahkan dirinya. Sehingga segala kontrol (pertimbangan) hilang dari dirinya. Ia membutuhkan waktu untuk mengembalikan dirinya agar ia bisa menilai suatu keadaan.

Sebab-sebab yang Mendorong Perempuan Berbicara

Perempuan berbicara karena berbagai sebab. Yang perlu kita ketahui bahwa sebagian sebab yang mendorong perempuan berbicara tersebut sama dengan sebab-sebab yang membuat laki-laki diam. Di sini kami akan memberikan empat sebab saja yang mendorong perempuan bicara.

  1. Untuk mendapatkan atau mengumpulkan pengetahuan. “Ini adalah satu-satunya sebab yang terpadat pada laki-laki dan perempuan.”
  2. Untuk menjelaskan sesuatu yang ingin ia katakan. “Laki-laki berfikir tentang sesuatu yang ingin ia katakan dengan cara diam. Sedang perempuan berfikir tentang sesuatu dengan suara yang terdengar.”
  3. Ketika perempuan marah maka berbicara dapat membantu dirinya konsentrasi. Kemudian perasaannya akan menjadi tenang. “Ketika laki-laki dalam keadaan marah maka ia akan berhenti bicara dan masuk ke dalam pertapaanya untuk mendapatkan ketenangan.”
  4. Untuk menciptakan atau meberitahukan kasih sayangnya perempuan akan bicara panjang lebar dan lama. Sementara cara laki-laki untuk meberitahukannya adalah dengan kata-kata sedikit yang dapat memberikan petunjuk. Bagi laki-laki bicara panjang lebar hanya mebuang-buang waktu, tenaga, dan tidak berguna.

Tanpa mengetahui titik-titik penting tersebut hubungan antara laki-laki dan perempuan akan mengalami banyak permasalahan, penyebabnya adalah “perbedaan tabiat serta pemahaman antara dua jenis manusia tersebut.”

Sumber: Dikutip dan disarikan dari Buku Psikologi Suami Istri, karya DR. Thariq Kamal An-Nu’aini, terjemahan Muh. Muhaimin, M.Ag., penerbit Mitra Pustaka.

(Manhajuna/IAN)

(Visited 213 times, 1 visits today)

Beri Komentar (via FB)

http://bursanurulfikri.com/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *