Manhajuna Merajut Ukhuwah Mendulang Hikmah
Manhajuna.com – Kementerian Tenaga Kerja mengatakan ada 65.000 orang asing yang bekerja di sektor publik, seperti yang dilaporkan koran Makkah.
Sebuah sumber mengatakan Kementerian Tenaga Kerja menandatangani perjanjian dengan Departemen Kepegawaian melalui program berjudul “Efisiensi dan Pembangunan”, yang bertujuan untuk mendorong perekrutan pekerja asli Saudi daripada orang asing di sektor publik.
“Selama lima tahun terakhir, Departemen Layanan Sipil melaporkan bahwa 5627 posisi yang sebelumnya ditempati oleh orang asing sekarang sudah diisi oleh orang Saudi. Sebanyak 3.367 wanita Saudi menggantikan wanita non-Saudi dalam pekerjaan sektor publik,” kata sumber itu. Lebih lanjut sumber tersebut mengatakan, kedua kementerian akan menghubungkan data pencari kerja untuk mengkoordinasikan perekrutan pekerja Saudi secara lebih baik.
Departemen Tenaga Kerja juga akan berbagi beberapa e-services dengan Departemen Layanan Sipil untuk memungkinkannya menjadi lebih baik dalam mengatur orang asing di sektor publik, kata sumber itu.
Ia mengatakan perjanjian tersebut meliputi Pendanaan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Organisasi Umum untuk Asuransi Sosial, Kerjasama Pelatihan Teknik dan Kejuruan, direktorat layanan sipil, Lembaga Administrasi Negara dan Badan Pension Publik.
“Perjanjian ini akan menggabungkan kapasitas dan keahlian dari dua kementerian untuk meningkatkan efisiensi pasar kerja Saudi,” kata sumber itu.
Sumber itu juga mengatakan kementerian akan bekerja pada peningkatan kualitas pasar kerja Saudi dengan mengelola proses aplikasi dan digitalisasi, menyediakan peluang kerja yang berkelanjutan melalui portal Taqat dan menyatukan database pencari kerja melalui portal Hafiz Wa Jadarah Portal.
“Perjanjian tersebut juga mencakup pelatihan karyawan dari departemen sumber daya manusia di kedua sektor swasta dan publik. Perjanjian tersebut bertujuan untuk lebih memanfaatkan Program Duroob untuk kualifikasi dan pelatihan calon potensial untuk pekerjaan,” kata sumber itu.
Sumber itu mengatakan perjanjian tersebut akan meningkatkan status sosial orang Saudi dan memungkinkan orang Saudi dengan kebutuhan khusus untuk memperoleh pekerjaan.
Sumber: Saudigazette
(Manhajuna/IAN)
