Manhajuna – Pernahkan kita ikut dalam sebuah pelatihan skill keterampilan? Apa yang terjadi ketika kalian pertama kalinya melakukan keterampilan itu? Banyak salahnya bukan?
Dan pastinya kalian melakukan berkali-kali kesalahan. Lantas apakah pelatih kalian marah? Pelatih yang baik tidak akan pernah marah. Namun mereka akan terlihat senang dan bahagia ketika kalian gagal, kemudian kembali mencoba. Gigih dalam berlatih.
Walau begitu banyak kesalahan yang kalian lakukan, tapi sang pelatih akan simpati ketika kalian terus memperbaiki kesalahan.
Teman, kita sadar bukan? Bahwa sang pelatih tidak melihat kesalahan yang kita lakukan, tapi bagaimana usaha kita setelah gagal. Kegigihan dalam melakukan yang terbaik.
Kita tidak lebih dari seorang peserta didik ini. Akan terus melakukan dosa dan kesalahan. Tapi kalian tahu? Allah lebih baik dari seorang pelatih ini. Allah tidak peduli dengan dosa yang kita lakukan, tapi bagaimana usaha kita untuk bangkit dan bertaubat terhadap dosa yang kita lakukan.
(Manhajuna/GAA)