LONDON – Pasukan Pertahanan Udara Arab Saudi sukses mencegat sebuah rudal balistik pada hari Kamis di provinsi Najran, Arab Saudi bagian selatan, yang berbatasan dengan Yaman.
Pemberontak Syiah Yaman mengatakan bahwa mereka melepaskan rudal tersebut dengan target kamp militer di provinsi Najran. Media pemberontak, yang dikenal sebagai Houthis, mengatakan misil hari Kamis adalah sebuah rudal balistik Qaher 2-M.
Juru bicara koalisi pimpinan-Saudi Kolonel Al-Maliki mengkonfirmasi bahwa rudal tersebut telah ditembakkan ke arah kota Najran dan sengaja diluncurkan untuk menargetkan wilayah sipil dan penduduk, sebelum dicegat. Al-Maliki juga menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Ini adalah tindakan terbaru, bulan lalu, milisi Houthi menembakkan rudal balistik ke Riyadh, yang menargetkan Istana Al-Yamamah. Sementara pada bulan November, milisi meluncurkan rudal yang menargetkan Bandara Internasional King Khalid. Pertahanan udara Saudi berhasil mencegat rudal-rudal tersebut.
Agresi Houthi terhadap Arab Saudi telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir dan mendapat kecaman global. Sementara itu, milisi Houthi telah mengancam untuk memotong rute pengiriman Laut Merah. Menteri Yaman Abdul-Raqib Fat’h menyebutnya sebagai perlawanan agresif terhadap peraturan hukum.
Sumber: Arabnews
(Manhajuna/IAN)