Oleh : dr. Mardiati
Berlalunya musim dingin tahun ini telah digantikan oleh datangnya musim panas. Tidak terasa, hari – hari kita di tanah arab ini telah ditemani oleh suara AC yang menggema hampir di seluruh penjuru Arab. Musim panas…? Siapa takut..? Lah buktinya, AC dimana- mana, apalagi kalau ke swalayan atau supermarket. Ketika sedang didalamnya maka kita tidak akan merasakan sedang berada di musim panas karena begitu canggihnya penggunaan AC central yang membuat suasana sejuk. Lalu, bagaimana dengan kesehatan kita?. Terabaikah ia karena rasa panas sudah tidak kita rasakan? Selamatkah ia dari musim panas?
Oh…ternyata tidak, musim panas masih mengancam kesehatan kita. Tubuh kita terancam dari dua sisi. Disatu sisi ada AC yang terus menerus menemani hari – hari kita. Di sisi yang lain adanya terik matahari yang membakar kulit kita terutama bagi pekerja yang sering keluar masuk mobil atau yang sering keluar rumah. Bak pisau yang mempunyai banyak mata, musim panas telah menyerang kesehatan kita, Mampukah tentara –tentara tubuh kita menghadapinya?
Suatu penyakit yang harus kita cegah selama musim panas yaitu Heat stroke, Heat stroke disebabkan karena panas yang berlebihan, yang juga menyebabkan dehidrasi. Sebagian besar heat stroke dapat menyebabkan kematian terkait panas. Biasanya terjadi pada bulan-bulan musim panas, dan jumlah kematian tertinggi terjadi pada bulan Juni. Dan hal ini harus menjadi perhatian kita semua bahwa musim panas adalah bulan yang harus diperhatikan.
Yang paling rentan adalah anak-anak, lanjut usia dan mereka yang bekerja di luar rumah seperti pekerja bangunan misalnya. Selain itu, orang-orang yang rentan terhadap serangan panas adalah orang-orang yang meminum alkohol. Bahkan, orang yang minum alkohol secara teratur adalah 15 kali lebih besar untuk mengalami heat stroke dan wajah panas sehingga meningkatnya dehidrasi. Laki-laki cenderung meninggal karena heat stroke lebih banyak dari perempuan karena tingkat konsumsi alkohol lebih tinggi pada laki-laki.
Berikut sedikit pemaparan bagaimana terjadinya dehidrasi. Kulit merupakan benteng pertahanan utama yang harus dilalui oleh “Sang Matahari”, jika kulit sudah terekspos oleh panas maka ia akan mengeluarkan keringat tanda melawan panas untuk menjaga kestabilan suhu tubuh. Bayangkan saja jika benteng kita ini tidak mampu melawan panas, maka suhu di luar tubuh akan sama dengan suhu di dalam tubuh. Jika suhu di luar 48⁰C, maka tak dinyana lagi suhu tubuh kita juga akan ikut jadi 48⁰C. bayangkan, kita bisa masak dengan tubuh sendiri tanpa memakai kompor. walaupun tidak sampai mendidih minimal masakan bisa dihangatkan tanpa perlu ke dapur. Yang paling mengerikan tentunya otak akan mencair karena terlalu panasnya suhu tubuh. Tenyata Allah Maha Kuasa, begitu hebatnya penciptaan tubuh manusia ini sehingga suhu tubuh manusia akan tetap stabil meskipun udara panas, karena kulit mampu mengatasinya.
Nah, Apa yang terjadi jika keringat terus – menerus dikeluarkan tubuh untuk menjaga kestabilan suhu tubuh…? Yang akan terjadi adalah orang gemuk akan jadi kurus, orang kurus apalagi? Semua cairan tubuh keluar, akibatnya terjadilah dehidrasi besar- besaran. Kalau dehidrasi terjadi maka turgor kulit akan berkurang dan akibatnya kulit akan mengkerut layaknya kulit jeruk. Selain tidak indah dipandang, ha ini akan menyebabkan sulitnya untuk memasang infus jika terjadi dehidrasi yg berlebihan yang memerlukan suplay dari luar. Apa yang harus kita lakukan adalah segera ambil air mineral dan langsung diminum. Maka, tips pertama menghadapi musim panas telah kita lewati yaitu perbanyak minum, minimal 2 liter dalam 24 jam dan perbanyak makan buah yang mengandung banyak air seperti melon, semangka, jeruk, apel dan yang lainnya. Selain menghindari terjadinya dehidrasi, kulitpun menjadi lebih berseri.
Tips ke dua yaitu pergunakan moisturizer baik berupa lotion atau cream. Pemakaian AC terus menerus akan mempengaruhi kelembaban kulit, kulit akan menjadi kering dan mudah bersisik, maka gunakan moisturizer berupa lotion atau cream setelah mandi untuk menghindari pengeluaran cairan tubuh yang berlebihan dan kelembaban kulit tetap terjaga.
Tips ke tiga, jika harus berada di luar ruangan yang terlalu lama adalah dengan menggunakan Sun Protecting Factor yang sangat dianjurkan. Biasanya dikemas dalam bentuk cream atau lotion yang dijual dengan tulisan SPF 15 atau SPF 30, maka keduanya bisa dipakai. Kalau kurang dari 7 jam berada di luar rumah, maka dianjurkan memakai yang bertuliskan SPF 15. Tetapi, apabila berada diluar rumah lebih dari 7 jam maka dianjurkan memakai yang bertuliskan SPF 30. Selamat menjadi detektif yang jeli untuk mencari lotion atau cream yang mengandung SPF di supermarket, semoga anda salah satu yang beruntung.
Tips ke empat adalah gunakan pakaian yang berbahan dasar katun, selain dingin juga akan menyerap keringat. Serta pilih pakaian yang agak longgar jangan terlalu sempit. Pakaian sempit akan membuat regulasi panas terganggu karena menyimpan panas lebih banyak, akibatnya tubuh akan lebih terasa panas.
Tips ke lima, sediakan air dalam wadah khusus untuk menampung air supaya tetap dingin, selain untuk mandi juga untuk bersuci. Hindari penggunaan air panas yang langsung terkena sinar matahari. Selain berbahaya untuk kesehatan kulit, hal ini juga akan menimbulkan penyakit vitiligo (perubahan pigmen warna kulit menjadi lebih putih ditempat – tempat tetentu, biasanya dimulai dari anggota tubuh yang terpapar langsung dengan sinar matahari) bukan menyebabkan tambah cantik, tetapi malah kulit menjadi belang. Air yang dipanaskan dengan matahari (air musyammas), ialah air yang terjemur pada matahari dalam bejana selain emas dan perak tetapi dalam bejana yang terbuat dari logam yang dapat berkarat. Air jenis ini suci dan menyucikan tetapi hukumnya makruh untuk digunakan karena dikhawatirkan akan menimbulkan penyakit.
Diriwayatkan dari Aisyah ra, sesungguhnya dia memanaskan air pada sinar matahari, maka Rasulullah bersabda kepadanya. “Jangan engkau berbuat begitu wahai humaira, karena sesungguhnya yang demikian itu akan menimbulkan penyakit barash (sapak)”. (HR. Al-Baihaqi).
Penyakit barash (sapak) dalam istilah kedokteran disebut sebagai vitiligo. Penyebab vitiligo belum diketahui. Para dokter dan ilmuwan punya teori tentang penyebab penyakit ini. Keturunan bisa jadi merupakan salah satu faktor karena terlihat adanya peningkatan temuan vitiligo pada beberapa keluarga. Beberapa orang melaporkan salah satu penyebabnya adalah terbakar sinar matahari atau tekanan emosi. Bagaimanapun, tak satupun dari teori itu secara jelas terbukti menjadi penyebab terjadinya vitiligo.
Tips ke enam adalah hindari mandi yang terlalu sering karena akan menyebabkan kulit kering dan menyebabkan malas minum karena merasa sudah segar sehabis mandi. Akibatnya, tubuh kekurangan cairan (dehidrasi). Jika ini terjadi pada anak – anak, maka gejala pertama dehidrasi ini adalah demam, anak akan mengalami demam dan akibat tidak terpenuhi cairan tubuh yang optimal akhirnya anak bisa menderita influenza disertai dengan sakit menelan bahkan bisa menimbulkan batuk.
Tips ke tujuh hindari makanan yang tinggi protein karena hal ini akan meningkatkan panas melalui tingginya metabolisme di dalam tubuh. Jangan melakukan kegiatan berat. Jika Anda harus melakukan kegiatan berat, lakukan di ruangan yang ber-AC dan tetap perbanyak minum.
Semoga musim panas tahun ini dapat kita lewati tanpa hambatan yang bermakna. Nikmatilah musim panas tahun ini dengan hadirnya bunga pohon kurma dan menikmati ruthab segar disertai hadirnya berbagai buah-buahan yang beraneka ragam di tanah arab ini. Dan menjelang Ramadhan tiba, kita sudah bisa beradaptasi dengan musim panas sehingga Ramadhan bisa kita nikmati dengan indahnya.