Oleh Ustadz Firadi Abu Ja’far, Lc., MA.
Saudaraku…
Banyak persoalan hidup yang tak mampu kita selesaikan dengan perahan tenaga dan kucuran keringat. Tubuh yang kuat dan kekar, bukan parameter seseorang kuat dalam menghadapi berbagai problema kehidupan.
Banyak persoalan hidup yang dapat terselesaikan hanya dengan menengadahkan kedua tangan ke langit, bermunajat kepada Yang Maha Rahman.
Jika ada beban berat yang menggelayut di tubuh kita, jangan kita adukan persoalan itu kepada makhluk-Nya yang lemah seperti kita. Karena terkadang hal itu justru semakin memberatkan beban yang kita tanggung.
Tapi adukan semua persoalan kita kepada Allah Swt Yang Maha Kuat, niscaya beban berat yang kita rasa menjadi ringan. Dan Dia bentangkan di hadapan kita jalan keluar dan hamparkan solusi bagi permasahan hidup yang mendera kita.
Ya Rabbi..
Engkau telah menciptakan kami (dengan sebaik-baik bentuk), tapi kami selalu melupakan-Mu.
Ya Rabbi..
Engkau telah kucurkan rezki kepada kami, tapi hati kami kering dari mensyukuri nikmat-Mu.
Ya Rabbi..
Engkau menguji kami dengan cobaan-Mu, tapi kami banyak berkeluh kesah kepada-Mu.
Ya Rabbi..
Engkau telah menangguhkan ajal kami, tapi kami lambat dalam mengukir amalan untuk-Mu.
Ya Rabbi..
Engkau bentangkan jalan-jalan kebaikan di hadapan kami, tapi kami luput dari memperbanyak kebaikan.
Ya Rabbi..
Engkau hadirkan kerinduan terhadap surga di hati kami, tapi kami malas mengetuk pintu-pintu surga-Mu.
Ya Rabbi..
Engkau bersitkan siksa neraka dalam jiwa kami, tapi kami justru mengayunkan langkah menuju ke sana.
Ya Rabbi..
Sekiranya Engkau menyiksa kami dengan neraka-Mu, maka sesungguhnya kami layak menerimanya dan tidaklah kami termasuk orang-orang yang teraniaya karenanya.
Ya Rabbi..
Dan sekiranya Engkau masukkan kami ke dalam surga-Mu, maka Engkau lebih Mengetahui hamba-hamba-Mu yang berhak memasukinya. Dan jikalau bukan karena rahmat-Mu, tentulah kami tak layak menjadi ahlinya.
(inspirasi, “hakadza ‘alllamatnil hayat” karya Syekh Mustafa Siba’I rahimahullah).