Hijri Calendar by Alhabib
Beranda / Kajian / Alquran / Tentang Al-Qur’an, Membaca dan Menghafalnya (Bag. II)
>> Sponsorship/Donasi Website Manhajuna <<

Tentang Al-Qur’an, Membaca dan Menghafalnya (Bag. II)

Oleh: Umm Fikri

Adab-Adab Membaca Al-Qur’an

  • Menghadap kiblat jika memungkinkan
  • Suci dari hadas besar dan kecil
  • Bersih badan, baju dan tempat
  • Membaca isti’adzah ketika mulai tilawah
  • Khusyu’ dan penuh perhatian
  • Menghadirkan hati agar membekas apa yang kita baca dan agar memberikan pengaruh kepada jiwa kita

(Baca Juga: Adab Dalam Membaca AlQur’an Bag I dan Bag II)

Kedudukan Orang yang Mahir Membaca Al-Qur’an

الماهر به مع السفرة الكرام البررة، والذي يقرأ القرآن ويتتعتع فيه وهو عليه شاق فله أجران

“Orang yg mahir membaca Al-Qur’an bersama para malaikat yang mulia, dan orang yang membaca Al-Qur’an dengan terbata-bata dan mengalami kesulitan, baginya 2 pahala.” (HR. Bukhari Muslim)

Motivasi Menghafal Al-Qur’an

  • Ingin dekat dengan Allah
  • Ingin dicintai Allah
  • Ingin menjadi keluarga Allah
  • Ingin mendapat ridha Allah
  • Ingin berniaga dengan Allah
  • Ingin hidup tenang lahir batin
  • Ingin dikelilingi para malaikat
  • Ingin masuk surga dengan derajat tertinggi

(Baca Juga: Diantara Motivasi Mempelajari dan Memahami AlQur’an )

Urgensi Menghafal Al-Qur’an

  • Meneladani Nabi Muhammad
  • Modal utama dalam memperdalam ilmu agama dan dalam berdakwah
  • Menjaga keotentikan Al-Qur’an
  • Tafakkur dan tadabbur
  • Sebagai obat berbagai penyakit (terutama penyakit hati dan jiwa)

Kedudukan Para Penghafal Al-Qur’an di Surga

يقال لصاحب القرآن ؛ اقرأ وارتق ورتل كما كنت ترتل فى الدنيا فإن منزلك عند آخر آية تقرأها

“Dikatakan kpd shahibul Qur’an/para penghafal Al-Qur’an ( di akhirat ) ; “Bacalah dan naiklah, dan bacalah dengan tartil seperti engkau membacanya dengan tartil di dunia, karena kedudukanmu tergantung pada akhir ayat yang kau baca” (HR. Abu Dawud)

Hukum Menghafal Al-Qur’an

Hukum menghafal Al-Qur’an adalah Fardhu kifayah.

Diantara Metode Menghafal Al-Qur’an

  • Diulang, diulang dan diulang

Pengulangan tidak terbatas berapa kali, pokoknya sampai benar-benar hafal

  • Mengaitkan ayat pertama dan kedua dengan mengulang-ulang terus sampai hafal, dan seterusnya
  • Mengaitkan halaman pertama dan kedua dengan mengulang-ulang terus sampai hafal, dan seterusnya
  • Fokus pada perbedaan, abaikan persamaan
  • Menghafal di waktu-waktu terbaik ( relatif ), missal: sebelum dan/atau setelah subuh, setelah ashar dan setelah maghrib
  • Menyetorkan hafalan kita kepada guru

Kiat-Kiat Menjaga Hafalan Al-Qur’an

  • Membentuk komunitas bersama para penghafal Al-Qur’an dan/atau masuk komunitas yang sudah ada
  • Meminta teman menyimak hafalan kita dan/atau saling bergantian menyimak
  • Mempunyai waktu khusus bersama Al-Qur’an dan/atau banyak berinteraksi dengannya
  • Mempunyai wirid (tilawah dan muraja’ah) harian, misal ODOJ (tiap bulan khatam), akan lebih baik jika tiap minggu/tiap 10 hari khatam
  • Terus berusaha membaguskan bacaan/meningkatkan kualitas bacaan
  • Terus berusaha memahami kandungan ayat yang dibaca/dihafal
  • Selalu berdoa kepada Allah agar hafalan kita terjaga

Sekian, semoga bermanfaat. Kurang lebihnya minta maaf.

*Dirangkum dari berbagai sumber.

Baca Juga:

Tentang AlQur’an, Membaca dan Menghafalnya (Bag. I)

Diantara Motivasi Mempelajari dan Memahami AlQur’an

Adab Dalam Membaca AlQur’an Bag I dan Bag II

(Manhajuna/FM)

Umm Fikri

Umm Fikri, seorang Ibu rumah tangga yang hafal Al-Qur’an 30 Juz dan juga memiliki keahlian bekam. Selain itu, beliau aktif dalam berbagai aktivitas dan komunitas ummahat, forum majlis taklim (FORMATRA) di Riyadh Arab Saudi. FB: /fatihahthoha
(Visited 482 times, 1 visits today)

Beri Komentar (via FB)

http://bursanurulfikri.com/

Lihat Juga:

Tentang Al-Qur’an, Membaca dan Menghafalnya (Bag. I)

Oleh: Umm Fikri Definisi Al-Qur’an  هو الكلام المعجز، المُنَزَّل على قلب نبينا محمد، المتعبد بتلاوته، …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *