Oleh: Ustadz Satria Hadi Lubis
Manhajuna.com – Memutuskan untuk tidak menceritakan aib dari temannya, merupakan keputusan paling baik. Banyak yang akan selamat. Yang punya aib selamat. Yang mau menjadi pendengar setia selamat. Dan dirinya pun selamat.
Di Padang Mahsyar nanti, di mahkamah Allah, disaat perjalanan hidup ditayang ulang, maka si penutup aib akan ditutupi aibnya oleh Allah SWT.
لَا يَسْتُرُ عَبْدٌ عَبْدًا فِي الدُّنْيَا إِلَّا سَتَرَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Tidaklah seseorang menutupi aib orang lain di dunia, melainkan Allah akan menutupi aibnya di hari kiamat kelak.” (HR. Muslim)
Masalahnya ada orang yang kesana sini suka cerita aib saudaranya. Mungkin dia tidak menyadari apa yang sudah dilakukan, tapi itu berdampak bagi hubungannya dengan orang lain.
Betapa banyak permusuhan terjadi oleh sebab hal itu. Inilah awal terjadinya “adu domba”.
Siapa yang menang?
(Manhajuna/GAA)