Mengenal Tentang Besi (Al Hadid)

Manhajuna – Al-Hadid atau dalam bahasa indonesia dikenal sebagai besi dijadikan oleh Allah nama salah surat di dalam Al-Quran yaitu surat ke-57. Dalam surat Al-Hadid ini besi hanya disebutkan satu kali yaitu di ayat ke-25 yang sebagian ayatnya memiliki arti sebagai berikut :

“…Dan Kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia ….” (QS. Al-Hadid:25)

Disebutkan dalam ayat tersebut bahwa besi memiliki kekuatan dan manfaat dan hingga kini besi merupakan logam yang palling banyak kita temukan di kehidupan sehari-hari. Dahulu, besi banyak digunakan untuk membuat persenjataan dan peralatan sehari-hari. Sekarang ini besi banyak juga digunakan di berbagai macam industri seperti otomotif, peralatan industri, struktur bangunan, dan lain-lain. Sehingga 95% logam yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah besi. Salah satu yang menyebabkan besi paling banyak digunakan adalah karena besi tersedia sangat berlimpah di muka bumi.

Keberlimpahan besi di muka bumi merupakan salah satu karunia yang teramat besar dari Allah. Besi memiliki nama kimia Ferrous. Massa jenis besi adalah 7.88 gr/cm3. Ini berarti, dengan volume yang sama, besi memiliki massa sekitar 8 kali dibanding air. Besi murni sendiri cukup jarang digunakan karena sifatnya yang relatif mudah berkarat dan lunak. Besi lebih banyak digunakan sebagai baja dan besi cor. Baja sendiri merupakan campuran antara besi dengan unsur karbon kurang dari 2%, sedangkan besi cor memiliki mengandung unsur karbon 2 hingga 6.67% . Kekuatan dari baja bisa lebih dari 1000 kali kekuatan besi murni. Baja sendiri biasanya tidak hanya mengandung besi dan karbon namun juga mengandung unsur lainnya, sehingga disebut baja paduan. Kandungan unsur lain pada baja dapat mengubah sifat dari baja. Sebagai contoh, baja tahan karat (stainless steel) merupakan salah satu paduan dari baja. Dengan menambahkan unsur krom lebih dari 10% maka baja akan memiliki sifat yang tahan karat.

Beberapa kelebihan dari besi/baja adalah :

Kekuatan yang relatif tinggi

Dengan kekuatannya besi dapat mengangkat beban yang beratnya beberapa kali beratnya sendiri.

Titik leleh yang tinggi

Besi memiliki titik leleh sekitar 1500OC sehingga dapat digunakan pada temperatur yang cukup tinggi.

Relatif mudah dibentuk

Besi/baja yang kita jumpai sehari-hari sudah dalam berbagai bentuk. Dari yang berukuran kecil seperti kawat baja hingga yang berukuran besar seperti baja struktur. Berbagai macam proses produksi dapat dilakukan pada besi seperti, pengecoran, pembentukan, permesinan, pengelasan, dan lain-lain.

Daur ulang

Barang yang terbuat dari besi/baja apabila sudah tidak terpakai dapat digunakan kembali dengan cara dilebur dengan besi yang baru diolah.

Ketersedian yang melimpah

Kertersedian yang melimpah dari besi menyebabkan harga besi/baja relative lebih murah dibanding logam lainnya.

Penghantar listrik dan panas

Besi dapat menghantarkan listrik karena memiliki elektro bebas pada ikatan antar atomnya. Besi juga merupakan penghantar panas yang baik karena kerapatan atomnya yang tinggi.

Sifat Magnet

Besi dapat dijadikan magnet dan juga dapat menempel pada magnet.

Belakangan ini, manusia dengan teknologinya, berusaha untuk menggantikan dengan bahan yang memiliki massa jenis yang lebih rendah dan kekuatan yang lebih tinggi seperti titanium dan komposit serat karbon. Namun hingga kini penggunaan besi masih bertahan karena harganya yang relatif rendah dan ketersediannya melimpah. Melalui uraian singkat mengenai besi ini mudah-mudahan akan semakin menambah rasa syukur kita kepada Allah SWT.

(Manhajuna/HJL)

Beri Komentar (via FB)