Manhajuna Merajut Ukhuwah Mendulang Hikmah
Oleh: Ust. Ben Sidik Al As
SAYA – anda yang yang membaca tulisan ini adalah SAYA nya. SAYA adalah orang manusia yang tidak sakit hati bila di putus cinta. Saya bahagia tatkala kekasih mutusin saya. Saya menikmati putus cinta. Bukan karena saya, BUDAK CINTA. Bukan pula, PETUALANG CINTA. Saya, PENIKMAT CINTA dan PEMUJA CINTA.
Rahasia Bahagia bila di PUTUS CINTA :
1. Tatkala kekasih menyatakan, ” KITA PUTUS”, ucapkan ALHAMDULILLAH dan TERIMA KASIH.
2. Sesungguhnya ada kebahagiaan terbesar jika di putus kekasih, yakni kita kembali kepada Kekasih Pertama kita. Dia sangat mencintai. Cinta yang Abadi. Dia sangat pemaaf, tidak marah walau dikhianati. Dia tetap sayang dan memberi meski diingkari. Dia selalu menemani dalam segala situasi apalagi tatkala sedih. Dia yang menanti, di taman cinta abadi. Dia adalah Alloh swt. Bahagianya Dia menerima saat kita ternoda dan mensucikan jika kita tulus minta maaf pada-Nya.
3. Hilang kegelisahan yang mencekam di hati karena putus dari kekasih itu berarti putus pula kontrak nafsu atas nama cinta. Isi kontrak nafsu yang dirancang setan dan disetujui syahwat atas nama cinta. putus cinta, TERBEBAS dari kekangan dan tuntusan.
4. Di putus cinta akan mengembalikan kemuliaan dan kehormatan. Betapa selama merajut kasih , kita menjadi budak dan terhina. Bersiap untuk menjadi penurut dan pengikut kekasih. Kemuliaan kita di kembalikan. Kehormatan dijaga. Kemuliaan dan kehormatan yang menjadikan diri kita tetap menjadi Pribadi yang Baik dan Menyenangkan. Tidak mendendam pada mantan. Pribadi yang mulia dan terhormat tidak akan menghina dan membenci orang yang pernah menyakitinya.
5. Mendengar kata PUTUS, terdengar Janji Cinta. Akan datang kekasih yang lebih baik jika kita yakin kita adalah pribadi yang baik dan pecinta yang baik.
**************** Terimakasih atas curhat sahabat yang sedang putus cinta**************
(AFS/Manhajuna.com)
