Disarikan oleh: Ustadz Rijal Mahdi LC, MA
Pameran Buku Riyadh Masih Berlangsung, Buruan Kesana!
Pameran Buku Riyadh menjadi berita utama koran-koran lokal di Arab Saudi minggu ini. Pameran buku tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan Dan Informatika Arab Saudi ini diramaikan oleh 900.000 pengunjung setiap tahunnya dan diikuti 500 penerbit lebih dari negara-negara Arab dan dunia internasional lainnya. Selain pameran buku, acara juga dimeriahkan dengan 80 kegiatan kebudayaan yang dipersembahkan oleh 250 penyelenggara lokal dan internasional. Pesta Pameran Buku Riyadh tahun ini dimulai semenjak 14-24 Maret 2018, dimulai jam 10.00 pagi dan ditutup 22.00 malam setiap harinya.
Sumber: https://riyadhbookfair.org.sa/
Hukuman Mati Bagi WNI a.n Muhammad Zaini Misrin Arsyad di Arab Saudi
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengeluarkan pernyataan tentang eksekusi hukuman qishas di Mekkah Al-Mukarramah terhadap WNI a.n Muhammad Zaini Misrin Arsyad. WNI yang bersangkutan dijerat dengan pidana pembunuhan terhadap majikannya yang bernama Abdullah Bin Umar Bin Muhammad Sindi dengan menggunakan benda tajam dan tuduhan pencurian emas milik majikannya. Sebelumnya, Pihak Otoritas Keamanan Arab Saudi telah menangkap yang bersangkutan, melakukan investigasi yang berujung pada pelimpahan WNI tersebut ke Pengadilan Umum di Arab Saudi, hingga akhirnya dikeluarkan putusan sah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan terbukti melakukan tindakan pidana yang dituduhkan kepada WNI dimaksud.
Sumber: http://www.al-madina.com/article/565953
Agenda Pangeran Muhammad Bin Salman Dalam Kunjungan Kenegaraan ke Amerika Serikat
Pangeran Muhammad Bin Salman (MBS) melakukan kunjungan resmi kenegaraannya ke Amerika Serikat hari ini. Dalam pernyataannya, Duta Besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat Khaled Bin Salman menyatakan bahwa kunjungan Pangeran MBS ke Amerika Serikat bertujuan untuk membangun pondasi dasar kunjungan Raja Salman ke Amerika Serikat pada 2018 mendatang. Dalam kesempatan lain, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adil Al-Jubair menyebutkan beberapa agenda Pangeran MBS ke Amerika adalah untuk melakukan pembicaraan tentang hegemoni Iran di kawasan, Yaman, Syiria, Iraq, Libya, dan agenda penumpasan terorisme lainnya. Al-Jubair menambahkan bahwa pembicaraan tentang konflik Qatar tidak menjadi agenda penting dan ada beberapa agenda penting yang lebih urgen dari pembicaraan tentang konflik Qatar seperti peningkatan kerjasama perdagangan antara Arab Saudi dan Amerika Serikat.
Sumber: http://www.alriyadh.com/1669793
(Manhajuna/IAN)