Hijri Calendar by Alhabib
Beranda / Hikmah / Ternyata Malaikat IZRAIL Menziarahi Kita Sebanyak 70 Kali Setiap Hari
>> Sponsorship/Donasi Website Manhajuna <<

Ternyata Malaikat IZRAIL Menziarahi Kita Sebanyak 70 Kali Setiap Hari

217194_389210947812550_768642140_nManhajuna – Hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas RA. bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Bahwa malaikat maut memperhatikan wajah manusia di muka bumi ini 70 kali dalam sehari. Ketika Izrail datang merenungi wajah seseorang, didapati orang itu sedang bergelak-ketawa. Maka berkata Izrail: ‘Alangkah herannya aku melihat orang ini, padahal aku diutus oleh Allah untuk mencabutnyawanya kapan saja, tetapi dia masih terlihat bodoh dan bergelak ketawa’.”

Seorang sahabat pernah bertanya:
“Wahai Rasulullah, Siapakah orang mukmin yang paling cerdas?”

Rasulullah SAW menjawab:
“Yang paling banyak mengingat mati, kemudian yang paling baik dalam mempersiapkan kematian tersebut, itulah orang yang paling cerdas.” [HR. Ibnu Majah, Thabrani, dan Al Haitsamiy]

Saudaraku yg dirahmati Allah. Ternyata Betapa sering malaikat maut melihat dan menatap wajah seseorang, yaitu dalam waktu 24 jam sebanyak 70 kali.
Seandainya manusia sadar hakikat tersebut, niscaya dia tidak akan lupa untuk mengingat mati. Tetapi oleh karena malaikat maut adalah makhluk ghaib, manusia tidak melihat kehadirannya, sebab itu manusia tidak menyadari apa yang dilakukan oleh Malaikatul maut.

Coba kita lihat »
1 hari=24 jam, 1 jam = 60 menit, 60 menit x 24 = 1440 menit. 1440 menit/70 kali malaikat melihat kita= +/- 21 menit, itu berarti Sang pencabut nyawa menziarahi kita setiap 21 menit.

Astaghfirullahal’adzhim, saudaraku mari kita perbanyak membaca istighfar, mohon ampun kepada Allah SWT.
Semoga kita senantiasa menjaga diri dari perbuatan maksiat dan dosa serta tidak lalai dalam mengingat Allah SWT.

(Manhajuna/GAA)

(Visited 1.184 times, 1 visits today)

Beri Komentar (via FB)

http://bursanurulfikri.com/

Lihat Juga:

Rajab, Sya’ban dan Ramadhan

Manhajuna – Bulan rajab baru saja datang, dan berlalu tanpa terasa. Setelahnya adalah sya’ban, kemudian bulan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *