Manhajuna.com – Hampir semua orang mengalami rasa kantuk di siang hari. Namu, bagi sebagian orang yang mengalaminya terlalu berlebihan (hypersomnia) bisa mempengaruhi akivitas sehari-hari termasuk pekerjaan.
Penyebab utama dari hal ini biasanya adalah, kurangnya waktu tidur (bahkan tidak tidur di malam hari). Selain itu, kebiasaan tidur yang buruk juga menjadi penyebab mengantuk di siang hari.
Berikut beberapa tip yang dirangkum dari beberapa sumber untuk menghindari mengantuk disiang hari sehingga tidak mengganggu produktivitas sehari-hari:
Istirahat yang cukup di malam hari
Seperti yang disebutkan, kurangnya waktu tidur adalah penyebab utama masalah mengantuk disiang hari. Sehingga istirahat yang cukup di malam hari, jelas sekali diperlukan bagi setiap orang. Rata-rata orang dewasa butuh 7-9 jam tidur di malam hari.
Jauhkan segala “pengganggu” dari tempat tidur
Hindari segala jenis aktivitas atau benda yang dapat menjadi ‘pengganggu’ di tempat tidur, seperti membaca buku, menonton tv, bermain gadget, laptop dan gangguan lainnya. Gangguan yang terkadang tanpa disadari dilakukan dapat menjadi kebiasaan dan mengurangi jatah waktu tidur. Gunakan tempat tidur sebagaimana fungsinya, yakni tempat istirahat.
Atur dan patuhi waktu bangun tidur secara konsisten
Orang dengan masalah susah tidur (insomnia), sering dinasehati untuk pergi ke tempat tidur dan bangun di waktu yang sama setiap harinya, walaupun akhir pekan. Tidak baiknya pengaturan jadwal tidur bisa memberikan tambahan rasa frustrasi bagi penderita insomnia yang sudah memiliki masalah dengan sulitnya untuk tidur, kata Barry Krakow, MD, (Medical Director Maimonides Sleep Arts dan Sciences Ltd. di Albuquerque, N.M., dan juga pengarang buku: Sound Sleep, Sound Mind: 7 Keys to Sleeping Through the Night).
Krakow menyarankan untuk patuh pada jadwal selama beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan untuk membentuk ritme alami.
Bangun lebih awal
Hasil studi menunjukkan orang yang bangun telat atau tidak punya jadwal bangun tidur yang tetap, mudah menderita rasa kantuk di siang hari. Bahkan disebutkan mereka juga rentan terhadap penyakit jantung. Sebagai langkah awal, bisa dilakukan dengan memasang alarm, jika sudah terbiasa besar kemungkinan alarm tidak akan dibutuhkan lagi.
Dan juga dapat dengan mempercepat waktu tidur. Lakukan secara bertahap untuk memajukan jadwal tidur, misal 15 menit lebih awal setiap harinya selama 4 malam lalu tetap konsisten pada jadwal yang terakhir. Ini biasanya bekerja lebih baik daripada secara tiba-tiba memajukan jadwal tidur langsung satu jam lebih awal.
Langkah lainnya adalah dengan tidak tidur di penghujung siang (menjelang malam). Tidur di penghujung siang bisa membuat masalah mengantuk di siang hari menjadi semakin buruk, karena bisa mempengaruhi jadwal tidur malam, yakni susahnya tidur di malam hari.
(Bersambung)
Sumber: Webmd.com Lifehacker.com
(Manhajuna/IAN)