Secara khusus Rasulullah salallahu ‘alayhi wa sallam memerintahkan untuk membaca basmallah dalam perkara berikut ini:
1-Saat Hendak Masuk ke WC
Rasulullah salallahu ‘alayhi wa sallam bersabda, “Jika kalian masuk WC, ucapkanlah,
« بِسْمِ اللهِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَباَئِثِ »
[رواه الطبراني في المعجم الأوسط، رقم 2803، صحيح الجامع، رقم 4714]
“Bismillah, ‘Audzu billah minal Khubutsi wal Khabaa’itsi (Dengan menyebut nama Allah, Aku berlindung kepada Allah dari setan laki dan setan perempuan).” [1]
2-Saat Memulai Wudhu
Rasulullah salallahu ‘alayhi wa sallam bersabda,
« لاَ وُضُوْءَ لِمَنْ لَمْ يَذْكُرِ اسْمَ اللهِ عَلَيْهِ »
[رواه أبو داود والترمذي وابن ماجه، صحيح الجامع، رقم 7514]
“Tidak ada wudhu’ bagi yang tidak menyebut nama Allah padanya.” [2]
3-Ketika Hendak Makan
Rasulullah salallahu ‘alayhi wa sallam bersabda,
« يَا غُلاَمُ، سَمِّ اللهَ، وَكُلْ بِيَمِيْنِكَ، وَكُلْ مِمَّا يَلِيْكَ »
[متفق عليه، صحيح البخاري، رقم 5376، صحيح مسلم، 2022]
“Ucapkanlah: Bismillah, makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah yang ada dihadapanmu.” [3]
4-Saat Berjima’
Rasulullah salallahu ‘alayhi wa sallam bersabda, “Seandainya salah seorang di antara kalian ketika akan berhubungan intim dengan isterinya (suami-nya), lalu dia membaca:,
« بِاسْمِ اللهِِ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا »
[متفق عليه، صحيح البخاري، رقم 141، صحيح مسلم، رقم 1434]
“Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah jauhkan setan dari kami dan dari apa yang Engkau rizkikan kepada kepada kami.”
maka jika keduanya ditakdirkan mempunyai anak, niscaya setan tidak dapat mencelakakannya selama-lamanya.” (HR Bukhari dan Muslim) [4]
5-Saat Keluar Rumah
Rasulullah salallahu ‘alayhi wa sallam bersabda, “Siapa yang –saat keluar rumah- membaca:
« بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ تَعَالَى »
[رواه أبو داود والترمذي وابن ماجه، صحيح الترمذي، رقم 2724]
“Dengan menyebut nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah, tiada daya dan kekuatakn kecuali Allah Ta’ala”
Maka dikatakan kepadanya, “Engkau telah dicukupi, dilindungi, diberi petunjuk dan setan telah menghindar darimu, lalu dia berkata kepada setan yang lainnya: Apa yang dapat kalian laku-kan dengan seseorang yang telah diberi petunjuk, dicukupi dan dilindungi?” [5]
6-Ketika Menyembelih Binatang
Allah Ta’ala berfirman dal Al Qur’an Surat Al An’aam ayat 118,
فَكُلُوا۟ مِمَّا ذُكِرَ ٱسْمُ ٱللَّهِ عَلَيْهِ إِن كُنتُم بِـَٔايَٰتِهِۦ مُؤْمِنِينَ
[سورة الأنعام: 118]
“Maka makanlah binatang-binatang (yang halal) yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya, jika kamu beriman kepada ayat-ayat-Nya.” (QS. Al-An’am: 118)
Catatan Kaki:
-
Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Ausath, no. 2803, dishahihkan oleh Al-Albany dalam Shahih Al-Jami’, no. 4714
-
Sunan Abu Daud, At-Tirmizi dan Ibnu Majah, dishahihkan oleh Al-Albany dalam Shahih Al-Jami’, no. 7514
-
Muttafaq alaih, Shahih Bukhari, no. 5376, Shahih Muslim, no. 2022
-
Muttafaq alaih, Shahih Bukhari, no. 141, Shahih Muslim, no. 1434
-
Abu Daud, Tirmizi dan Ibnu Majah, dishahihkan oleh Al-Albany dalam Shahih At-Tirmizi.
Sumber: Untaian Hikmah Dalam Tafsir Surat Al-Fatihah, oleh Abdullah Haidir, Lc, di murajaah Ummu Rumaisha.
Baca Juga:
Kedudukan dan Tempat Diturunkannya Surat Al-Fatihah
(Manhajuna/IAN)