Hijri Calendar by Alhabib
Beranda / redaktur (page 18)

redaktur

Maret, 2020

  • 23 Maret

    Penutupan Masjid, Syari’at yang Toleran, dan Kontribusi Umat pada Peradaban

    Mulai dari kemarin, Masjid Nabawi untuk sementara ditutup untuk masyarakat umum. Tetap ada sholat Jum’at dan Jama’ah, tetapi hanya terbatas untuk Imam, Muadzin, manajemen, petugas keamanan dan petugas kebersihan, dengan pengawasan yang ketat. Ini menyusul kebijakan pekan sebelumnya, dimana semua Masjid di Arab Saudi ditutup sementara, kecuali Masjid Nabawi dan …

  • 21 Maret

    Allah, Al-Maula SWT Sebaik-Baik Pelindung

    Bersama: Prof. Dr. Syeikh Muhammad Ratib Nablusi حفظه الله Disarikan oleh: Dr. Ahmad Asri Lubis (والله الموفق) Termasuk nikmat anugerah Allah yang teragung, bahawa Allah ‘Azza wa Jalla adalah Pelindung anda. Sebaik-baik Maha Pelindung, sebaik-baik Maha Penolong (نعم المولى ونعم النصير). Salah satu antara dua sifat yang dua ini sahaja …

  • 19 Maret

    Menyoal Doa dan Corona

    1. Di beberapa group, tak sedikit teman yang berbeda keyakinan bertanya-tanya tentang sekian postingan saya terkait doa dan corona. Apakah doa saja cukup untuk mengatasi Corona? Bukankah itu bukti bahwa agama tidak kompatibel dengan science? 2. Sebenarnya saya ingin menjawab tegas: “Cukup!”. Jika Allâh Ta’âlâ berkehendak meng-ijabahi doa tersebut, maka …

  • 19 Maret

    Covid-19 (Wabah Virus Corona) Dan Ghirah Beragama Yang Harus Terkontrol

    Ghirah atau semangat beragama itu dibutuhkan, tapi tetap harus tetap terkontrol dan terukur agar tdk keluar dari rambu-rambu syariat. Beberapa sikap yang berangkat dari ghirah beragama terkait wabah corona layak dikritisi, di antaranya; 1- Wabah corona adalah kerjaan illuminati. Kaum muslimin tidak mungkin terkena corona, kalaupun dia terkena pasti ahlul …

  • 13 Maret

    Ciptakanlah Kebiasaan Harian Untuk Sukses

    Oleh: Fahd Al-Ahmad Diterjemahkan oleh: Dr. Muzakkir M. Arif Sekitar 22 tahun yang lalu, saya mendapatkan pelajaran penting untuk sukses, yaitu: SUKSES ITU KONSISTENSI. Sukses itu tidak selamanya tergantung pada kuantitas, tapi ia memerlukan konsistensi. Sukses itu tidak selamanya memerlukan kerja besar dan cita cita besar, tapi lebih memerlukan pembiasaan …

  • 4 Maret

    Sudut Pandang Optimistis

    Alih bahasa: Ustadz Ahmad Mudzoffar Seorang istri duduk di ruang kerja suaminya, memegang ballpointnya dan menulis pada selembar kertas: “Pada tahun lalu, suamiku menjalani operasi pengangkatan batu empedu, yang memaksanya harus bedrest beberapa bulan lamanya. Dan pada usianya yang menginjak 60 tahun itu, diapun harus resign dari pekerjaannya di perusahaan …

Februari, 2020

  • 25 Februari

    Dua Menit Berharga

    Alih Bahasa : Maksudi Nawawi, Lc Pemilik cerita berkata : Saya setiap habis melaksanakan shalat fardhu pergi meninggalkan masjid dan tidak membaca dzikir dengan alasan saya diburu pekerjaan lain… sehingga harus keluar untuk segera melaksanakan pekerjaan itu…!! waktu itu saya berfikir : cukuplah saya melaksanakan shalat fardhu … walhamdulillah !! …

  • 7 Februari

    Tetaplah Dalam Kehidupan

    Alih Bahasa: Syarifuddin Ridwan Bila engkau seorang Muslim atau muslimah, dan fisikmu masih sehat serta mampu menghirup udara segar, maka sudah sepatutnya menjadikan segala sesuatu yang ada pada dirimu agar senantiasa hidup dan sadar! Yaitu akal dan hatimu, prinsip dan nilai hidupmu, emosi dan perasaanmu, tekad dan keinginanmu, kebahagiaan dan …

  • 5 Februari

    Kita Semua Mirip-Mirip Saja

    Alih Bahasa: Ustadz Alih bahasa: Ahmad Mudzoffar Gegara pola pikir yang melenceng dan standar-standar yang keliru, banyak orang berkeyakinan bahwa, orang lain selalu lebih bahagia darinya..!! Dan bahwa, dia diuji dalam hidupnya lebih banyak daripada selainnya..!! Atau bahwa, dia tak seberuntung orang lain yang bisa menikmati banyak kebaikan dan kelebihan..!! …

  • 4 Februari

    Agar Kehidupanmu Lebih Bergairah

    Alih Bahasa: H. Rijal Mahdi., Lc., MA (Akademisi IAIN Syekh Nurjati) Allah SWT memberitakan kepada kita tentang kenikmatan syurga. Hal ini bertujuan untuk mengobati hati mukmin dan mukminat terhadap kekurangan yang mereka rasakan di dunia dan kenikmatannya, saat kita merasakan kepahitan hidup dengan serba kekurangan dan ketiadaan. Apa yang kurang …